KalbarOnline.com, MAKASSAR — Para ahli saat ini masih meneliti air tanah dari hasil galian sumur bor, yang berlokasi di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Beragam alat laboratorium telah dikerahkan untuk mengecek kandungan air tersebut. Anak-anak di sana kerap mandi-mandi dalam kolam berisi air putih seperti susu tersebut.
Mereka tak peduli apa kata peneliti atau para ahli soal air fenomenal tersebut. Hasil pengecekan sementara, peneliti saat ini menemukan hal yang menarik dari air tersebut.
“Berdasarkan pengalaman, kalau melihat dari warnanya, saya simpan, seperti mau ke biru-biruan. Putih susu kebiruan. Artinya ini seperti fog atau kabut,” kata Dosen Geologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Musri, kepada Fajar.co.id, Kamis (12/3/2020).
Putih kebiru-biruan itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Melainkan hanya bisa dilihat dengan bantuan alat laboratorium oleh peneliti.
Kata dia, warna biru dalam air tersebut sangat lembut. Secara pribadi Musri, dia menduga air tersebut mengandung kation dari logam alkali tanah.
Namun Musri belum menjelaskan asal muasal dari warna biru seperti kabut yang terkandung dalam air tersebut. Namun untuk kepastiannya, hasil laboratorium soal kualitas air tersebut akan keluar beberapa pekan kemudian.
“Dua minggu itu yang kita tunggu adalah kualitas air. Apakah air itu aman dikonsumsi atau tidak. Jadi saya tidak merekomendasikan diminum. Walau pun masyarakat merasa enak badan setelah meminum air tersebut,” tambahnya.
Namun, kata dia, memang ada beberapa kation (ion bermuatan positif dalam air) yang terkandung, dan juga dibutuhkan oleh tubuh.
“Bisa saja. Secara geomedical, ada unsur alkali yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi bagi orang tertentu, mungkin tidak baik bagi kesehatannya,” sambung Musri (Agus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…