KalbarOnline.com – Pemerintah RI mulai mengikuti langkah pemerintah Tiongkok mengendalikan penyebaran virus Korona atau Covid-19 di dalam negeri. Hal itu nampak dari keputusan pemerintah membangun fasilitas observasi, karantina dan penampungan di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Fasilitas itu harus selesai dibangun pada 28 Maret atau dua Minggu lagi.
Langkah itu mirip seperti yang dilakukan Tiongkok saat menghadapi wabah itu. Seperti diketahui, pemerintah Tiongkok membangun rumah sakit khusus pasien positif Corona. RS itu dibangun dalam waktu singkat.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan fasilitas observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular itu.
“Target yang diberikan Bapak Presiden adalah 2-3 minggu harus selesai dan siap untuk dimanfaatkan. Tidak hanya bangunan untuk observasi, penampungan, dan karantina saja, tetapi juga fasilitas pendukungnya, seperti rumah dokter dan perawat, dapur umum, gudang, laundry, dan lain-lain,” kata Menteri Basuki Jumat (13/4/2020).
Fasilitas tersebut berdiri diatas lahan seluas 20 hektar. Rencananya, fasilitas observasi dan isolasi itu mampu menampung 1000 pasien yang terpapar Korona. Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga mengatakan, pekerjaan konstruksi terus dilakukan di lapangan. Merek telah mengirim material modul panel (beton precast) ke lokasi proyek melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Modul itu akan tiba di Pelabuhan Sijantung Karyapura di Pulau Galang.
“Material modular telah dikirim, ada beberapa juga menggunakan Pesawat Hercules dan kapal melalui Tanjung Priok. Total sebanyak 120 modul dikirim ke Pulau Galang. Rencananya Pelabuhan Sijantung Karyapura kita manfaatkan untuk lokasi bongkar muat modular panel,” kata Danis.[ab]
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…
KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…