KalbarOnline.com – Mensetneg Pratikno mengkonfirmasi jika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif corona dan menjadi pasien ke-76 yang terinfeksi sejauh ini di Indonesia.
Kepastian Budi Karya positif corona disampaikan Pratikno bersama Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya. Sp.THT-KLdi Istana Negara, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). “Dari hasil lab, konfirm untuk covid-19,” kata Pratikno dalam kesempatan itu.
Dia juga menegaskan jika pengumuman Budi Karya positif #covid19 sudah atas izin keluarga yang bersangkutan. “Atas izin keluarga, sesungguhnya yang ideal yang menyampaikan adalah keluarga. Pasien 76 sedang dirawat di RS Gatot Subroto,” tegasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan ada 96 orang positif Covid-19 per Sabtu (14/3/2020) dan 8 orang dinyatakan sembuh.
”Update hari ini jumlah positif Covid-19 ada 96 perhari ini,” kata Yuri yang juga sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Konferensi Pers di Gedung BNPB.
Oleh karena itu, lanjut Yuri, ada penambaham kasus baru sebanyak 27 orang setelah Jumat (13/3/2020), dinyatakan total postif 69 orang. Ia menyebut pasien positif 27 orang tersebut didapat dari tracking yang saat ini menyebar di tanah air sehingga tidak lagi dengan pendekatan biasa.
”Strategi dilakukan dengan pendekatan komunitas, kita tidak lagi berbicara tentang orang sakit tapi orang sehat jangan ada yang sakit akibat Covid-19,” katanya.
Oleh karena itu, tambah dia, strategi itu harus diawasi dengan memutus penularan karena tracking diawali dengan pertanyaan ketularan siapa dan menulari siapa. ”Bisa saja tidak menyebutkan ketularan siapa tapi baru pulang dari negara endemis misalnya. Maka berikutnya di Indonesia ketemu siapa saja,” ujar dia.
8 Pasien Dinyatakan Sembuh
Pada bagian lain keterangannya, ia mengatakan 8 pasien dinyatakan sembuh tanpa keluhan apapun. ”8 orang sembuh indikasinya tidak ada keluhah, 2 kali pemeriksaan spesimen tidak ditemukan lagi, artinya negatif,” ujarnya.
Namun ada beberapa yang tidak sembuh karena ada komorbid, lanjut Yuri, dan sampai sekarang ada 5 orang meninggal. ”Kalau dilihat sebaran kasus Covid-19 sekarang sudah melebar, Jakarta, Jabar, Tangerang, Jateng, Bali, Manado, Pontianak, dan beberapa tempat lain yang sedang kita tracking,” ujar Dirjen P2P.
Karenanya, Yuri meminta semua pihak harus selalu waspada dan tracking akan dilakukan lebih keras lagi. “Ini kewaspadaan bersama, berorientasi pada pergerakan orang, tidak pada kasus satu per satu tapi komunitas untuk menjaga jangan sampai yang sehat jadi sakit,” tutupnya.[asa]
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…