Categories: Nasional

SMA Maha Putra Tello Diduga Lakukan Jual Beli Ijazah

KalbarOnline.com, MAKASSAR – SMA Maha Putra Tello menjadi sorotan. Sekolah swasta itu diduga melakukan praktek jual beli ijazah, dan terdapat siswa yang datang saat ujian tanpa mengikuti proses belajar mengajar.

Informasi yang dihimpun, beberapa siswa di sana datang ke sekolah tersebut hanya pada saat ujian sekolah (US) digelar pada 2 hingga 4 Maret 2020 lalu.

Siswa itu datang layaknya siswa aktif pada umumnya. Memakai seragam dan membawa alat sekolah. Hanya saja, wajah mereka nampak asing dilihat oleh siswa yang lebih rajin di sana.

Selama proses belajar mengajar dilakukan, siswa itu tidak pernah hadir di sekolah tersebut. Mereka hanya datang saat ujian saja. Siswa yang lebih rajin tentu kaget dengan munculnya siswa tersebut.

Kepala SMA Maha Putra Tello, Dra Nurlang membenarkan adanya siswa seperti itu. Namun dugaan adanya praktek jual beli ijazah di sekolahnya juga dibantah.

“Itu tidak benar (siswa abal-abal). Siswa itu ada di Data Pokok Pendidikan (Dapotik) jadi tidak ada siswa abal-abal. Dia siswa di sini. Hanya dia saja yang tidak mau datang belajar karena malas,” katanya kepada Fajar.co.id, Sabtu (14/3/2020).

“Tidak ada juga itu yang dibilang jual beli ijazah. Jumlah ijazah juga pas-pas. Berapa yang lulus, itu yang dikasih. Tidak ada yang lebih,” sambung Nurlang.

Dia menyayangkan siswa-siswanya tersebut yang hanya datang saat ujian sekolah digelar. Pihaknya sudah beberapa kali melakukan peringatan terhadap siswa tersebut. Namun dianggap hanya sebatas angin lewat saja.

Saat ditanya soal jumlah siswa yang hanya datang saat ujian itu, Nurlang enggan menjawab.

“Mereka (siswa) selalu datang. Tapi biasa juga ada yang langsung bolos. Orang tua siswa juga ditanya, dia bilang anaknya susah bangun pagi,” katanya

Siswa abal-abal dan dugaan praktek jual beli ijazah ini pun sudah sampai ke telinga Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan.

Bahkan, Nurlang mengaku telah memenuhi panggilan Disdik terkait sorotan di sekolahnya tersebut.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Basri mengaku masih akan melakukan koordinasi di instansinya tersebut.”Saya konfirmasi dulu dengan pengelola ujian,” singkat Basri. (Agus)

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

40 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago