Categories: Kabar

Tren Kasus #Covid-19 Meningkat, Presiden PKS Dorong Pemerintah Lakukan Lockdown Parsial

KalbarOnline.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mendorong agar Pemerintah melakukan kebijakan lockdown secara parsial, terkait virus corona atau #covid19.

“Kalau kita amati tren kasus Covid-19 di Indonesia, terlihat terjadi lonjakan deret ukur bahkan eksponensial beberapa hari ini. Saya berharap Presiden Joko Widodo segera melakukan mitigasi dengan cepat dengan menetapkan lockdown parsial khususnya untuk daerah-daerah yang sudah terpapar Covid-19,” katanya, kemarin.

Menurut Sohibul hal ini penting dilakukan untuk memitigasi dan melokalisir penyebaran Covid-19 agar tidak terlalu meluas ke berbagai daerah yang lain yang belum terpapar.

“Harus ada tindakan cepat untuk melokalisir dan memitigasi penyebaran ini. Jabodetabek dan daerah-daerah destinasi wisata yang eksposur interaksi dengan wisatawan asing terutama dari Tiongkok harus menjadi prioritas pemerintah,” jelasnya lagi.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini juga menyoroti transparansi penanganan Covid-19. Presiden Joko Widodo dikabarkan telah mengakui bahwa beliau tidak merilis semua data tentang Corona agar rakyat tidak panik, terutama data terkait jejak perjalanan pasien positif Covid-19.

Sohibul tidak sependapat dengan sikap Presiden Joko Widodo tersebut. Menurut Sohibul kebijakan transparansi dengan membuka data tidak ada kaitannya dengan terjadinya kepanikan.

Justru di era media sosial ini, sikap transparan dari pemerintah akan membuat rakyat lebih waspada dan proaktif untuk ikut serta melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 lebih awal.

“Sebaliknya, sikap kurang transparan pemerintah justru menimbulkan kegalauan di masyarakat karena mereka juga punya akses informasi yang lain sehingga menyebabkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.

Apalagi, tambah Sohibul, ketika pemerintah tidak transparan disaat yang sama meminta masyarakat tidak panik namun di sisi lain para elite justru terlihat mulai melindungi diri dan kantor-kantornya dengan prosedur-prosedur pengamanan yang tidak biasa menjadikan rakyat makin curiga.

“Lho ada apa ini? Justru rakyat akan semakin panik melihat inkonsistensi pemerintah ini. Rakyat butuh kejujuran, keterbukaan dan keteladanan dari para pemimpinnya. Sehingga rakyat bisa percaya diri menghadapi wabah ini,” ujarnya.

Tidak lupa, Sohibul Iman juga mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk bersikap proporsional. “Tetap waspada, jaga diri, tanpa harus bersikap panik yang berlebihan. Tetap waspada, jangan panik,” tutupnya.[asa]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Puji Keberadaan Rumah Makan Gratis Habib di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…

5 hours ago

Sutarmidji Nyekar ke Makam Kedua Orang Tua di Gang Tengah

KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…

5 hours ago

Tayang 22 November, Simak Sinopsis Film We Live in Time

KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…

6 hours ago

Ketegangan Rusia-Ukraina Melonjak, Harga Emas Capai Level Tertinggi Seminggu

KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…

6 hours ago

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

11 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

11 hours ago