Categories: Kabar

Heboh 49 TKA Cina Masuk Kendari, Luhut: Jangan Meributkan Hal Yang Enggak Perlu

KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menanggapi polemik terkait kedatangan 49 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China melalui Kendari, Sulawesi Tenggara.

Luhut menekankan bahwa tidak ada prosedur ilegal dalam proses tersebut, dan yang mutlak menjadi fokus pemerintah adalah, bahwa ke 49 TKA Tiongkok itu sedang berada dalam karantina dan terus dipantau oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Gak ada prosedur ilegal. Mereka legal semua. Jangan meributkan hal-hal yang enggak perlu. Kita juga gak mau impor penyakit,” ujar Luhut seperti yang dikutip dalam konferensi pers di akun instagram @kemenkomarvest, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

“Kita harus proposional, ke 49 TKA itu dapat visa 211 A pada 14 Januari sebelum kita dapat larangan Tiongkok datang ke Indonesia. Ada juga PerMen Hukum dan HAM. Sekarang mereka masih di karantina di Kendari dengan pengawasan pihak terkait. Nanti akan kita lihat tindakan selanjutnya,” sambung Luhut.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sultra, Sofyan membeberkan rute perjalanan puluhan WN China pekerja di kawasan industri VDNI, Morosi Konawe.

Sofyan menjelaskan, 49 WN China yang tiba di Bandara Haluoleo, Minggu malam berasal dari Heinan, China. Pada 29 Februari 2020, puluhan WN China ini bertolak dari Heinan ke Thailand, hal ini diketahui berdasarkan cap tanda masuk imigrasi Thailand pada paspor 49 WN China tersebut.

Setibanya di Thailand, puluhan WN China tersebut menjalani karantina hingga 15 Maret 2020. Hal ini menurut Sofyan, dipastikan berdasarkan medical certificate atau surat sehat pemerintah Thailand dan surat ini diverifikasi perwakilan Republik Indonesia (RI) di Bangkok, Thailand.

Berdasarkan surat rekomendasi KKP ini, Imigrasi Soekarno-Hatta, memberikan izin masuk puluhan WN China. Setelah itu, 49 WN China menuju Bandara Haluoleo, menggunakan maskapai Garuda Indonesia, kode penerbangan GA-696.

Data Imigrasi, 49 WN China tersebut, menggunakan visa kunjungan diterbitkan 14 Januari 2020 di KBRI Beijing, untuk kegiatan Calon Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam rangka uji coba kemampuan bekerja.[asa]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pangdam Tanjungpura Jalin Keakraban dengan Alumni Lemhannas RI di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengundang para alumni Program Pendidikan Reguler…

2 hours ago

Kapolres Kapuas Hulu Pimpin Apel Pergeseran Pasukan dan Pengecekan Sarpras Pengamanan TPS Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…

6 hours ago

Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar Untuk Sektor Kelistrikan

KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…

6 hours ago

Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Satu Pengendara Meninggal Dunia

KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…

19 hours ago

Hadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu, Bupati Martin: Jadikan Ketapang Aman Bagi Seluruh Etnis yang Ada

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…

19 hours ago

Semarak HUT Korpri, Pj Sekda Ketapang Ikuti Senam Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…

19 hours ago