KalbarOnline.com – Beredar sebuah pesan berantai di Whatsapp dan juga media sosial Facebook yang mencatut nama mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek seputar virus Corona. Dalam pesan itu Nila Moeloek menganjurkan untuk menjemur uang di bawah sinar matahari selama 30 menit untuk menghindari adanya tingkat penularan virus Covid-19 yang tinggi.
Ini ada usulan dari ibu Nila Muluk Mantan Menkes.
Assalamualaikum, Saya menganjurkan kepada kita semua untuk membawa plastik bening ukuran 1 kg kalau keluar. Pastikan semua uang kembalian jangan dipegang, tapi masukan ke kantong plastik itu dan tutup rapat. Setelah ada kesempatan jemur plastik tersebut beserta uang tadi di matahari, paling tidak 30 menit, insyaa Allah sudah cukup aman. Mari kita mulai putuskan mata rantai penularan dari diri kita sendiri. Insyaa Allah bermanfaat,” bunyi narasi pesan tersebut.
Menanggapi perihal pesan yang mencatut namanya tersebut, Nila Moeloek pun angkat bicara. Nila menyatakan bahwa pesan yang mencatut namanya terkait anjuran menjemur uang adalah tidak benar alias hoaks. Saat dikonfirmasi, Nila menyatakan dirinya tidak pernah membuat pesan seperti halnya yang beredar tersebut.
“Hoaks. Terima kasih. Saya engga buat itu,” tegas Nila.
Nila justru menyarankan masyarakat, termasuk pejabat untuk peduli dan menjaga diri sendiri, dengan cara yang salah satunya adalah melakukan rapat secara online.Langkah tersebut merupakan perilaku yang harus diterapkan dalam rapat antar pejabat pemerintah.[ab]
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…