KalbarOnline.com, BOGOR — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang menjadi tempat rujukan menangani pasien positif virus corona, salah satunya Wali Kota Bima Arya, masih sangat membutuhkan alat pelindung diri (APD) buat petugas medis.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan, meski sudah ada beberapa masyarakat yang membantu menyumbangkan APD, tetapi jumlahnya sangat terbatas.
“Alhamdulillah, sudah ada warga Kota Bogor yang bantu. Seperti ‘baju astronaut’ dan masker, tetapi jumlahnya belum menucukupi. Untuk ‘baju astronaut’, kami masih butuh cukup banyak. Begitu juga dengan masker,” ujarnya kepada radarbogor.id, Sabtu (21/3).
Untuk kebutuhan empat hari ke depan, sambungnya, diperkirakan masih mencukupi. Sedangkan APD yang dibutuhkan ialah untuk 90 hari ke depan. “Kalau harus beli, harganya pun sudah sangat mahal,” terangnya.
Ilham mengatakan, untuk menutupi kekurangan APD tersebut, pihaknya sudah mengajukan bantuan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat.
“Selain itu, kami juga berharap ada bantuan APD lagi dari masyarakat,” tandasnya. (pin/radarbogor)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…