KalbarOnline.com – Pemerintah mulai merancang berbagai skema dan anggaran untuk berupa intensif kepada seluruh tenaga medis, yang menjadi garda terdepan menghadapi wabah Corona.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, untuk bidang kesehatan, setidaknya akan disiapkan anggaran senilai 6,1 triliun untuk asuransi dan santunan kepada tenaga tenaga-tenaga medis yang sekarang ini mereka ada di depan yang menghadapi risiko paling besar.
Saat ini, menurut Menkeu, Pemerintah sedang akan melakukan penghitungan untuk segera bisa diberikan kepastian kepada seluruh tenaga-tenaga medis baik dokter, dokter spesialis atau dokter biasa, maupun kepada perawat atau paramedis.
“Kita akan berikan asuransi, santunan kepada tenaga medis yang menangani Covid-19 ini. Untuk desainnya sedang dimatangkan. Namun kita sudah mencadangkan total untuk intervensi ini antara Rp3,1 triliun hingga Rp 6,1 triliun,” tandasnya.
Begitu juga dengan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB). Sri Mulyani mengatakan, sebagai gugus tugas, BNPB sudah mengajukan dana sebesar Rp 3,3 Tiliun. “Untuk keperluan BNPB sebagai Gugus Tugas. Sekarang sudah mengajukan anggaran Rp3,3 triliun yang sudah kita evaluasi di dalam kemampuan BNPB untuk segera melaksanakan tugas tersebut. Ini akan menjadi prioritas kita untuk segera bisa BNPB melakukan melakukan berbagai kegiatan emergency yang sedang dilakukan,” tambah Menkeu.[asa]
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…