Categories: Kabar

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Diminta Segera Liburkan Buruh

KalbarOnline.com – Anggota Komisi IX DPR RI Obon Tabroni meminta pemerintah untuk meliburkan pekerja dengan tetap membayar upah penuh untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Menurutnya, perusahaan yang semestinya diliburkan adalah yang bukan perusahaan strategis. Ini sejalan dengan himbauan pemerintah, agar masyarakat untuk sementara waktu ini tidak berkumpul di satu tempat.

“Himbauan untuk berkumpul tidak akan efektif kalau tidak disertai dengan kebijakan yang lebih konkret. Misalnya dengan meliburkan pekerja dengan tetap membayar upah atau melakukan lockdown,” kata Obon melalui keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).

Menurutnya, sepanjang pabrik masih beroperasi, kerumunan orang akan sulit dihindari. Karena setiap hari para buruh masih harus berdesakan di angkutan umum, bus jemputan, dan bekerja di lokasi yang sama.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini, setiap hari masyarakat yang positif Covid-19 terus bertambah. Sehingga, meliburkan pekerja menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

“Jangan sampai terlambat. Jangan menunggu korban lebih banyak lagi, baru kemudian memutuskan untuk meliburkan perusahaan,” tegasnya.

“Buruh juga harus disiplin. Kalau nanti diliburkan dan memang tidak bekerja, harus berdiam diri di rumah”.

Hal yang tidak kalah penting, lanjut Obon Tabroni, di masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini pemerintah harus memberikan insentif untuk masyarakat. Terutama untuk menjamin kebutuhan pokok mereka terpenuhi. Apalagi di masa social distancing ini, banyak yang tidak bisa bekerja sehingga tidak lagi memiliki penghasilan.

Sementara itu, terkait dengan tes Corona, Obon Tabroni meminta agar rakyat miskin yang didahulukan. Menurutnya, masyarakat kurang mampu sangat rentan terinfeksi Covid-19. Mereka tidak memiliki cukup uang untuk berobat dan membeli vitamin atau atibiotik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jual Nama Habaib? Spanduk Dukungan ke Norsan Dikomplain Habib Muhammad bin Abdurrahman Al-Qadri

KalbarOnline, Pontianak - Al Hasaniyyah Kalbar (Ikatan Alumni Ponpes Dalwa) memberikan pernyataan resmi terkait beredarnya flyer…

6 minutes ago

KPU Pontianak Musnahkan 966 Surat Suara Berlebih dan Rusak di Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memusnahkan sebanyak 966 surat suara pemilihan…

60 minutes ago

Pemkot Pontianak Sosialisasikan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja…

1 hour ago

Ulang Tahun ke-53 Korpri, ASN Pemkot Pontianak Donor Darah

KalbarOnline, Pontianak - Lebih dari 128 ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan donor…

1 hour ago

Xiaomi Payday Mega Sale: Rekomendasi Smartphone Xiaomi dan Redmi Sesuai Kebutuhanmu

KalbarOnline – Xiaomi Indonesia menghadirkan Xiaomi Payday Mega Sale 2024, yang berlangsung dari 25-30 November…

1 hour ago

Dua Daerah di Kalbar Diusulkan WPR, Harisson Harap Dapat Kurangi Konflik Tambang Ilegal

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) telah mengusulkan dua daerah untuk mendapatkan…

3 hours ago