KalbarOnline.com,
JAKARTA—Wabah virus corona membuat turnamen bulutangkis sebagian besar
dibatalkan awal tahun ini. Situasi tersebut berimbas pada pendapatan
pebulutangkis dunia.
“Kami
menghargai bahwa bagian penting dari ini adalah mata pencaharian para pemain
bulutangkis internasional kami dalam situasi saat ini di mana sangat sedikit
turnamen akan dimainkan dalam beberapa bulan mendatang,” kata Federasi
Bulutangkis Dunia (BWF) di situs resmi mereka.
“Pada saat
yang sama, kami memiliki pertimbangan kuat untuk melindungi struktur utama
olahraga kami yang akan memastikannya bertahan dalam masa-masa yang tidak
menentu dan tidak pasti ini,” lanjut BWF.
Terkait penundaan Olimpiade, BWF akan mencari solusi yang adil bagi atlet. “Untuk
atlet kami, kami akan meninjau dampak pada sistem kualifikasi Olimpiade dan
Paralimpiade untuk memastikan solusi yang adil ditemukan untuk memenuhi syarat
pemain untuk Olimpiade yang sudah ditunda,” jelas BWF.
BWF menyebut, dalam jangka pendek, mereka kemungkinan akan melakukan pembekuan rangking
sampai turnamen internasional dimulai lagi. “Namun, kami masih bekerja pada
solusi teknis untuk memastikan pembekuan World Rankings ini bekerja secara adil
untuk semua pemain dan kami akan segera mengumumkannya,” papar BWF.
“Saat ini, pikiran langsung kami adalah dengan semua orang yang terkena dampak
pandemi global ini. Sejak awal, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua
atlet, rombongan mereka, ofisial dan persaudaraan bulutangkis yang lebih besar
telah menjadi prioritas utama kami,” sambung BWF.
Keputusan menunda Olimpiade karena virus corona sepenuhnya didukung BWF. “Kami
mendukung betapa sulitnya keputusan ini bagi IOC dan TOCOG. Kita sekarang harus
mengizinkan semua pihak untuk bekerja menuju kesimpulan yang baik, masuk akal
dan menyeluruh untuk kepentingan semua yang terlibat,” kata BWF.
Sekarang ini, belum ada kepastian soal waktu pelaksanaan Olimpiade. IOC kemarin
hanya mengumumkan bahwa even ini digelar sebelum musim panas 2021. “Tetapi kami
meminta kesabaran dari seluruh komunitas bulu tangkis,” tandasnya. (amr)
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…
KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…