Di tengah pandemi coronavirus, upaya menjaga kebersihan diri untuk menghindari penyebaran virus memang digaungkan tanpa henti, salah satunya dengan rutin mencuci tangan. Idealnya, mencuci tangan memang dilakukan menggunakan air bersih mengalir dan juga sabun. Namun, dalam beberapa kondisi yang tidak memungkinkan, hand sanitizer bisa menjadi pilihan lain yang lebih praktis untuk membersihkan tangan.
Bagaimana sih sebenarnya penggunaan hand sanitizer untuk ibu hamil, mengingat terdapat kandungan alkohol di dalamnya? Apakah tidak menjadi masalah? Yuk, cari tahu selengkapnya apakah ibu hamil boleh menggunakan hand sanitizer!
Secara umum, hand sanitizer berbasis alkohol bekerja dengan cara merusak membran berbagai mikroorganisme, termasuk virus, ungkap James Scott, seorang profesor di Dalla Lana School of Public Health di University of Toronto.
Meski begitu, tidak semua virus memiliki membran eksternal, sehingga hand sanitizer mungkin tidak terlalu efektif membunuh semua jenis virus. Sebagai contoh, norovirus, virus yang dikenal dapat menyebabkan diare. Kabar baiknya, coronavirus adalah jenis virus yang memiliki membran, sehingga mereka dapat dibunuh menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), cara paling efektif untuk memerangi virus corona adalah dengan menggunakan sabun dan air atau hand sanitizer berbasis alkohol.
Secara khusus bahkan disebutkan, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk, bersin, atau menyentuh hidung. Jika memang air dan sabun tidak tersedia, maka gunakan hand sanitizer berbasis alkohol dengan kandungan setidaknya 60% alkohol.
Karena sedang hamil, Mums mungkin merasa cukup khawatir dengan pandemi coronavirus. Tidak heran jika Mums pasti ingin selalu menjaga kebersihan diri. Namun, jika memang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun, apakah Mums masih boleh menggunakan hand sanitizer, mengingat cairan pembersih ini memiliki kandungan alkohol?
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, sekaligus Expert Editor GueSehat, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp. OG., menjelaskan bahwa penggunaan hand sanitizer pada ibu hamil terkait hubungannya selama wabah COVID-19 ini sebenarnya aman-aman saja.
“Hand sanitizer ini kan hanya bekerja di permukaan kulit ya, jadi ya aman saja untuk digunakan oleh ibu hamil,” ungkapnya. Untuk konsentrasi alkohol pun, Dokter Dara juga mengatakan bahwa konsentrasi dalam hand sanitizer yang dijual di pasaran, sekitar 60% juga aman-aman saja untuk ibu hamil.
“Yang perlu hati-hati itu untuk hand sanitizer yang diracik sendiri. Kan mulai banyak yang coba meracik hand sanitizer sendiri, konsentrasi alkoholnya mungkin tidak sesuai,” tambahnya.
Bagi ibu hamil, hand sanitizer bisa menjadi pilihan yang baik jika memang sedang memiliki akses yang terbatas untuk mencuci tangan, seperti saat di luar rumah. Hand sanitizer dapat digunakan setelah Mums menyentuh barang-barang yang dirasa tidak bersih, seperti gagang pintu, setelah menggunakan toilet, atau sebelum makan.
Meskipun ibu hamil dapat menggunakan hand sanitizer, Dokter Dara tetap menekankan bahwa yang terbaik adalah mencuci tangan menggunakan air dan sabun. Selain itu, tetap perhatikan pula kondisi kulit Mums setelah menggunakan hand sanitizer. Beberapa ibu hamil yang sensitif mungkin akan memiliki masalah dengan kulitnya, seperti kulit pecah-pecah, jika terlalu sering menggunakan hand sanitizer.
“Hati-hati juga saat menggunakan hand sanitizer, jangan sampai terkena mata. Selebihnya sih jika hanya digunakan pada tangan, hand sanitizer aman untuk ibu hamil,” tutup Dokter Dara. (AS)
Sumber
Rolling Stone. “Don’t Panic, You Don’t Need Hand Sanitizer to Fight Coronavirus“.
Interview GueSehat dengan dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp. OG. pada 26 Maret 2020.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…