KalbarOnline.com, MAROS — Mungkin isi kepala Makmur (35), Kadir (45) dan Wawan (20) sudah penuh dengan informasi soal wabah virus corona di Indonesia.
Saking penuhnya, tiga warga dari Kota Makassar itu memilih berwisata ke Bendungan Mallarunang, Dusun Laiya, Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
Bukannya di rumah saja seperti instruksi pemerintah, ketiganya justru pergi berenang di bendungan tersebut.
Apalagi, arus air di sana terbilang cukup deras. Namun, semangat mereka tidak kalah deras dengan arus air tersebut.
Ketiganya datang ke lokasi pada Kamis pagi, 26 Maret 2020. Sampai di sana, nyali Wawan tertantang untuk turun berenang di tengah air deras bendungan itu.
Saat sudah berada di bawah, Wawan malah terseret dan tak mampu keluar dari arus deras air bendungan itu. Rekannya, Makmur dan Kadir pun datang menolong.
“Benar (tenggelam). Keduanya berusaha untuk menolong Wawan. Namun nahas, justru mereka juga ikut terseret dan tenggelam. Mereka tak mampu untuk berenang ke pinggir,” jelas Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).
Dua orang warga yang berada di lokasi bernama Jupe dan Sudirman pun datang menolong ketiganya. Mulanya Wawan lebih dulu yang diselamatkan.
Sementara Kadir dan Makmur yang sudah tak terlihat lagi, masih dalam pencarian. Keduanya yang sebelumnya hendak menolong Wawan justru sulit ditemukan.
Supaya Wawan bisa pulih kembali usai tenggelam, dia dibawa ke Puskesmas Bengo, Kecamatan Cenrana untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara dua rekannya, Kadir dan Makmur masih dalam pencarian. Keduanya berhasil ditemukan warga sekitar dan aparat satu jam kemudian. Sayangnya kondisi keduanya sudah tak bernyawa.
“Kondisi arus sungai di bendungan tersebut cukup deras. Kedalamannya pun mencapai sekitar tiga meter,” tambah perwira polisi berpangkat tiga bunga ini.
Peristiwa itu menghebohkan warga sekitar. Aparat kepolisian Polsek Camba dan Polda Sulsel telah mendatangi TKP, dan mengambil keterangan kepada saksi dan korban yang selamat. (Agus)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…