KalbarOnline.com, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mendesak Presiden Jokowi, segera mengambil kebijakan strategis menghadapi ganasnya virus corona (Covid-19), yakni dengan memberlakukan operasi militer selain perang.
Hal ini disampaikan Ketua bidang Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah, Razikin, mengingat jumlah korban terinfeksi Covid-19 mengalami peningkatan tajam setiap harinya.
“Memang, skenario pemotongan rantai penyebaran dan penanganan korban terus diupayakan oleh pemerintah. Namun belum ada tanda-tanda wabah ini akan berakhir,” kata Razikin dalam keterangannya, Minggu (29/3).
Dia memandang wabah covid-19 harus diposisikan sebagai ancaman terhadap pertahanan negara yang bersifat nir-militer. Wabah ini sudah mengalami metamorfosa dan sulit dikenali serta sulit dikendalikan.
“Ini merupakan ancaman nyata dan menghantui keselamatan penduduk Indonesia. Dalam konteks itu, Pemerintah bisa memberlakukan operasi militer selain perang,” kata Razikin, Minggu (29/3).
Dia menambahkan, TNI memiliki kewajiban dalam membantu instansi lain baik di tingkat pusat maupun daerah melalui skenario Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Ketentuan tersebut secara legal tercantum dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. (jpnn/fajar)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…