KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Moh. Mahfud MD menyatakan bahwa dibutuhkan jutaan atau sekurang-kurangnya ratusan ribu alat pelindung diri (APD) untuk menghadapi wabah virus korona atau Covid-19. Menurutnya, jika diperkirakan secara pesimistis maka situasi penanggulangan ini akan berlangsung hingga sekian bulan.
“Kita memerlukan jutaan bahkan, atau sekurang-kurangnya ratusan ribu menurut rapat tadi. Kalau diperkirakan secara pesimis, misalnya situasi ini akan berlangsung sampai sekian bulan, kita memerlukan jutaan,” ujar Mahfud MD melalui keterangan tertulisnya, kemarin.
Mantan Ketua MK itu mengakui bahwa pemerintah agak cemas karena kekurangan APD. Namun kini pemerintah sudah mempunyai jalan, pertama, ada APD yang diproduksi dari dalam negeri dan itu banyak yang sudah siap dalam waktu dekat.
Kemudian, ada juga beberapa yang akan diimpor dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan petugas-petugas pelayanan medis, baik dokter, perawat dan lain-lain. “Semuanya sudah siap, Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama,” katanya.
Selain itu, kata Menko Polhukam, kekurangan ventilator juga menjadi masalah tersendiri. Karena menurutnya, hal ini bukan hanya masalah di Indonesia saja tetapi juga di luar negeri.
“Bukan hanya APD, tetapi juga ventilator yang menjadi masalah, yang menjadi rebutan di seluruh dunia, kita sekarang ini sedang mengusahakannya karena itu juga tidak cukup. Menurut catatan, menurut data itu memang yang gagal sembuh adalah mereka yang tidak kebagian ventilator karena masih antri dan sebagainya. Ini yang sedang akan kita datangkan. Tadi kita membaca data-data luar negeri juga banyak yang tidak kebagian ventilator, jadi ini bukan hanya masalah Indonesia, tapi juga masalah seluruh dunia,” pungkasnya.[asa]
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…
KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…