KalbarOnline.com – Desainer Samuel Wongso sangat merasakan dampak wabah Covid-19 pada perputaran bisnisnya. Desainer dari rumah mode Wong Hang Tailor itu mengaku omset penjualannya menurun drastis hingga 85 persen.
Diungkapkan Samuel, semua programnya terganggu akibat pandemi. Traveling tailor yang sempat digalakkannya di dalam hingga luar negeri pun juga sempat terhenti selama kurang lebih 3 bulan setelah transportasi publik seperti maskapai penerbangan terhenti tidak beroperasi.
“Dunia fashion dan dunia wedding sangat terdampak sekali karena Covid ini. Bahkan 3 bulan masa PSBB omset ikut turun hingga 85 persen,” kata Samuel Wongso melalui sambungan telepon, Selasa (23/6).
Desainer yang setelan jasnya banyak dipesan oleh artis, politisi pengusaha, hingga kalangan istana ini bahkan harus rela kehilangan pendapatan karena banyaknya klien yang membatalkan pesanan akibat pandemi.
Namun seiring dilonggarkannya PSBB dan maskapai penerbangan kembali beroperasi, Samuel Wongso kembali melakukan traveling tailor. Untuk saat ini prioritas utamanya masih di dalam negeri. Namun jika situasi semakin kondusif, Samuel akan kembali melakukan traveling tailor lintas negara seperti yang telah dia lalukan sebelumnya.
“Traveling kali ini cukup berat karena kita harus benar-benar menjaga diri agar selalu sehat. Jadi saya minum banyak vitamin untuk daya tahan tubuh. Saya juga membawa alkohol untuk semprot-semprot kursi dan toilet. Saya juga memakai APD dan topeng transparan agar aman,” paparnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…