KalbarOnline.com – Berselang hanya beberapa pekan setelah peluncuran smartphone kelas menengah Narzo dan flagship X3 SuperZoom, Realme kembali meluncurkan smartphone murah terbarunya yakni Realme C11. Realme C11 merupakan handset ekonomis atau entry-level yang merupakan penerus atau pengganti dari model C2 yang hadir Mei 2019 lalu.
Kehadiran Realme C11 diklaim Realme akan semakin memperkuat posisi C Series sebagai Entry-Level King smartphone untuk Indonesia. Mengusung jargon ‘Baterai Cadas, Seru Tanpa Batas’, perangkat yang diposisikan di segmen Rp 1,5 jutaan ini sudah KalbarOnline.com jajal. Simak ulasannya.
Kelengkapan
Sebagai langkah awal review produk smartphone, KalbarOnline.com memulai dari aspek kelengkapan. Untuk Realme C11, tampaknya tak banyak yang bisa diulas dari aspek ini. Sebagai perangkat dengan label harga terjangkau, Realme C11 seperti halnya perangkat terjangkau kebanyakan.
Dari aspek kelengkapan, selain masih datang dengan boks penjualan berwarna kuning seperti handset Realme lainnya beberapa tahun ini, perangkat C11 juga hadir “minim’ aksesori mirip perangkat murah Realme terdahulu. Selain buku-buku panduan dan garansi, kabel USB Micro, charger dan SIM Tools Ejector tak ada lagi aksesori tambahan menyertai perangkat ini dalam kardus penjualannya. Hanya saja perangkat ini sudah terpasang anti gores layar langsung dari pabrik.
Desain dan Layar
Realme C11 adalah perangkat pengganti atau penerus dari Realme C2. Hanya saja, handset ini kini tampil segar dengan desain yang lebih kekinian dan sentuhan baru Realme yang seolah mengikuti arus.
Dari sisi desain, Realme C11 tersedia dengan dua pilihan warna menarik yang disebut sebagai Mint Green dan Pepper Grey atau sederhananya warna hijau dan abu-abu. Realme C11 di bagian desain, utamanya di bagian belakang membawa sentuhan baru. Berbeda dari seri C sebelumnya, bagian belakang perangkat ini kini lebih bertekstur yang disebut Realme sebagai desain geometrik.
Diklaim diproses menggunakan teknologi mutakhir dari Jerman dengan mesin ukiran lima sumbu presisi, setelah 300 menit pemolesan akhirnya 450+ lekukan diukir untuk menciptakan efek cahaya reflektif khusus. Penggunaan teknologi ini membuat Realme C11 lebih berwarna, menarik, nyaman digenggam dan minim bekas sidik jari serta efektif mencegah goresan dan terpeleset dari tangan. Ini mungkin alasan juga mengapa Realme tak membekali perangkat C11 dengan aksesori jelly case tambahan.
Pada bagian belakang terdapat aksen seperti sebuah pita yang terbentang dari atas, letak modul kamera ke bawah, letak ukiran logo Realme. Terbaru dari perangkat ini sekaligus menandakan bahwa Realme siap hijrah ke desain baru juga adalah modul kamera yang kini dirancang berbentuk kotak atau square seperti yang sedang tren belakangan ini. Tren ini sebelumnya dipakai Google Pixel, Apple iPhone 11 Series, Samsung Galaxy S, A dan M Series baru dan Huawei P Series baru.
Dengan housing kamera dua lensa, sebuah lampu senter dan spek kamera tertata secara apik di pinggir dan sudut, membuat bagian belakang terlihat lebih premium dan lebih trendi. Ini juga menjadi alasan kami mengatakan perangkat Realme yang satu ini tampil lebih segar dan lebih baru.
Pada bagian muka, Realme C11 hadir dengan bentang layar mini drop seluas 6,5 inci yang lega dengan rasio layar ke bodi mencapai 88,7 persen. Panel layarnya sendiri masih LCD, khas perangkat smartphone murah untuk menekan harga dengan kemampuan atau resolusi HD Plus 720 x 1.600 piksel.
Meski layarnya masih LCD, pengalaman selama menggunakan smartphone ini di bawah terpaan sinar matahari langsung, layarnya cukup bisa tampil dengan baik. Agar lebih maksimal tentu harus mengatur tingkat kecerahan alias brightness ke mode penuh atau maksimal. Interaksi di dalam layar juga terbilang baik. Responsif ditambah dengan pengalaman sentuh dan bidang genggam yang cukup halus.
Pada bagian depan tidak ada tombol fisik. Fungsi tombol Home dan Back tersedia menyatu dalam layar sebagai tombol virtual bersama sistem operasi Android 10 dengan user interface anyar besutan Realme, yakni Realme UI.
Realme C11 pada sisi kirinya terdapat slot SIM-Card dan MicroSD yang bisa ditampung semua dalam satu laci. Laci tempat menyimpan SIM-Card dan MicroSD-nya dirancang untuk menelan dua kartu SIM dan MicroSD dalam satu tempat atau istilahnya dedicated slot. Berpindah ke sisi kanan, terdapat tombol volume ‘up and down’ dan ada tombol power yang fungsinya bisa juga dipakai untuk Google Assistant.
Berada di bagian bawah ada barisan elemen penting lainnya, seperti micro USB, microphone, jack headphone, dan tak lupa lubang speaker sebagai pengeras suara. Sementara pada bagian atas polos dengan bagian sisi kanan, kiri, atas, dan bawah Realme C11 masih dibuat senada dengan warna keseluruhan bodi.
Performa
Kendati perangkatnya menyasar konsumen dengan budget yang minim, handset Realme C11 di sektor performa masih bisa diandalkan. Kuncinya, ada pada sokongan performa chip MediaTek Helio G35. Sebagai gambaran, chip ini adalah sebuah chip prosesor delapan-inti yang dibuat dengan proses produksi 12 nm dan kecepatan 2,3 Ghz, mengadopsi struktur Cortex A53, menjadikannya salah satu prosesor tercepat dan terbaru dalam kategorinya.
Berdasarkan pengujian chip yang sama di banyak perangkat berbeda, prosesor ini sangat ideal untuk pengguna smartphone dan gamer pemula karena dapat mengatasi sebagian besar aplikasi dan game menengah dan berat yang banyak digunakan. Sementara untuk Realme C11, dibandingkan dengan smartphone sebelumnya yang ditopang chip MediaTek Helio P22, peningkatan pada Realme C11 cukup terasa.
Realme C11 akan tersedia dengan dua varian yang ditenagai oleh LPDDR4X RAM. Dibandingkan dengan LPDDR3, kinerja grafis meningkat sebesar 20 persen dan kinerja RAM meningkat 100 persen. Realme C11 memiliki dua varian memori, 2+32GB, 3+32GB. Realme C11 juga dilengkapi dengan slot 3-Kartu, dua untuk kartu SIM dan satu untuk kartu MicroSD (hingga 256GB).
Untuk performa selain menggunakannya sehari-hari, juga menyimulasikan dalam uji benchmark. Untuk hasil simulasi menggunakan aplikasi populer AnTuTu Benchmark dan AnTuTu 3D Bench, perangkat Realme C11 mampu menghasilkan perolehan skor keseluruhan dengan angka 107491. Angka ini sangat jauh selisihnya jika dibandingkan dengan model terdahulu yakni Realme C2 dengan perolehan hanya 77030.
Sementara untuk hasil pengujian menggunakan PC Mark (Work 2.0 Performance), Realme C11 berhasil membukukan skor 5985. Cukup tinggi dan lagi-lagi menampakkan perbedaan signifikan dengan model terdahulu, Realme C2 yang mentok di perolehan skor 5166.
Dengan hasil benchmark demikian, menjawab kalau Realme C11 benar-benar cukup bisa diandalkan untuk segmen harganya yang ekonomis. Perbedaan sangat terasa jika dibandingkan dengan model terdahulu.
Gaming
Setelah performa, aspek pengujian selanjutnya adalah kebutuhan gaming. Gaming saat ini juga penting bagi konsumen. Bagi mereka yang gemar bermain game, smartphone dengan kemampuan tersebut kini banyak diminati. Berbekal spesifikasi yang kami beberkan di atas, smartphone cukup capable untuk diajak bermain game. Sekali pun dengan ukuran dan kebutuhan grafis yang agak berat.
Handset Realme C11 untuk kebutuhan gaming sendiri memang tak terlalu menonjol. Saat kami jajal dengan beberapa game sekaligus seperti game FPS, MOBA, dan game beraliran Racing, saat memainkan game Call of Duty: Mobile yang sedang hits, perangkat ini saat memboot awal game pengaturan grafisnya langsung menunjukan ke opsi ‘Rendah’. Meski demikian, pada aspek Frame Rate, pengaturan grafis masih bisa dibuat tinggi atau high.
Lewat game ini, perangkat sanggup menjalankan tugasnya cukup baik walaupun di beberapa kondisi gejala lag tidak bisa dipungkiri. Kendati demikian, perangkat ini sudah bisa menampilkan grafis yang lumayan menghibur untuk sebuah smartphone Rp 1 jutaan. Game lainnya seperti aksi ngebut di jalan raya dengan Asphalt 9 atau Need For Speed No Limits, juga tidak mengecewakan dengan kendala lag yang sedikit. Pun dengan game MOBA semisal Arena of Valor (AoV).
Perangkat ini mampu menjalankan kewajibannya dengan cukup baik. Ketika diajak main game pun Realme C11 tidak terasa panas pada sektor bodinya. Untuk aspek gaming, kesenangan bermain game pada perangkat smartphone tidak boleh melulu merujuk pada spesifikasi. Pasalnya, game saat ini kebanyakan membutuhkan koneksi internet. Karena itu kondisi jaringan internet turut andil dalam kenikmatan bermain game. Kesan patah-patah pun tidak boleh sering menyalahkan jeroan perangkat. Bahkan bermain game di perangkat sekelas smartphone gaming pun bisa saja patah-patah atau lag ketika koneksi internetnya lambat.
Daya Tahan Baterai dan Keamanan
Kehadiran Realme C11, selain desain, kamera dan performa, keunggulan lainnya adalah sektor baterai yang cukup besar, yakni 5.000 mAh. Dengan daya baterai segitu, ponsel ini sanggup bertahan hingga lebih dari sehari lebih pada penggunaan normal. Dalam hal ini, menjalankan aktivitas di sosial media dan bermain game dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi. Dalam mode standby, Realme C11 bahkan diklaim Realme sanggup bertahan hingga 40 hari.
Keunggulan lainnya pada perangkat Realme C11 di sektor baterai adalah selain besar dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang untuk perangkat itu sendiri, Realme C11 juga bisa bertindak sebagai power bank. Hal tersebut dimungkinkan mengingat Realme C11 memiliki fitur reverse charging, jadi, Realme C11 juga dapat menjadi baterai cadangan perangkat smartphone kamu yang lain atau membantu teman kamu.
Sementara untuk keamanannya, Realme C11 hadir dengan fitur yang lumayan bisa diandalkan. Sebut saja fitur keamanan standar semisal kode sandi, pola, dan keamanan biometrik berbasis face unlock yang menggendong kamera depannya. Fitur keamanan tadi tak hanya bisa digunakan mengunci layar smartphone. Fitur keamanan itu juga bisa digunakan untuk mengunci aplikasi dan menjadi brankas pribadi untuk melindungi files yang ada di dalamya.
Kamera
Sektor kamera menjadi nilai penting konsumen untuk menjatuhkan pilihan membeli sebuah smartphone. Realme C11 di sektor kamera cukup bisa diandalkan untuk menangkap momen apik bersama orang-orang, teman-teman dan kondisi lainnya. Meski tak begitu menarik, kameranya cukup bisa dibanggakan di segmen Rp 1 jutaan.
Realme C11 hadir dengan AI dual camera yang diklaim menghadirkan cara yang lebih mudah untuk menangkap momen kehidupan. Masing-masing ukuran kamera Realme C11 adalah 13 MP PDAf/2.2 dan 2 MP lensa potrait f/2.4. Sementara di bagian depan ada kamera selfie 5 MP.
Penggunaan kamera Realme C11 terbilang mudah. UI kameranya tersaji dengan sederhana namun fungsional. Pilihan seperti Time Lapse, Ultra Macro, Panorma, Mode Pro dan Slow Motion bisa ditemukan dan dioperasikan dengan mudah. Tak lupa, Realme memiliki teknologi Chroma Boost yang canggih untuk menghasilkan gambar dengan detail tinggi. Bicara hasil, kamera Realme C11 juga bisa disebut baik. Gambar hasil jepretan kamera Realme C3 dalam berbagai skenario tersaji dengan cukup oke.
Hal yang membuat aspek kamera Realme C11 jadi tertolong adalah adanya fitur atau mode Nightscape alias mode malam yang khas dari Realme. Algoritma dari Mode Nightscape akan mengambil beberapa foto dalam exposure berbeda lalu menggabungkannya menjadi sebuah foto dengan memilih bagian terbaik dari setiap foto. Sebagai hasil dari Mode Nightscape, foto malam hari akan menjadi lebih terang dan jernih tanpa flash tambahan.
Kesimpulan
Realme C11 sangat pas bagi yang punya budget sedang namun tetap ingin bergaya dengan smartphone kekinian. Realme C11 bisa jadi pilihan karena selama KalbarOnline.com jajal cukup memuaskan. Selain desain, performa Realme C11 juga lumayan berdasar segmen harga. Selain itu, Realme C11 juga bisa jadi pilihan tepat dengan fitur baterai yang tahan lama.
Berikut hasil foto-foto menggunakan Realme C11 dalam berbagai skenario:
Foto-foto dengan kamera smartphone Realme C11: Rian Alfianto/KalbarOnline.com
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…