UMKM Bertahan saat Pandemi Covid-19 Butuh Kolaborasi Platform Besar

KalbarOnline.com – Saat potensi resesi mengancam dunia usaha, terobosan dan kolaborasi pemasaran sangat dibutuhkan. Tentunya agar bisnis dapat bertahan dari dampak pandemi. Untuk sektor bisnis, yang bisa dibilang paling merasakan dampak dari pandemi Covid-19 saat ini adalah usaha rumahan atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Agar bisa bertahan, UMKM membutuhkan dorongan dan kolaborasi dari platform besar lainnya. Langkah strategis ini juga diharapkan dapat mendukung upaya penyelamatan UMKM dari dampak pandemi.

IMF sendiri belum lama ini membeberkan hasil studinya, bahwa tanpa bantuan pemerintah atau pihak lainnya, risiko gulung tikar pada usaha kecil dan menengah meningkat hingga tiga kali lipat. Yakni dari hanya 4 persen bisnis yang diperkirakan bangkrut, bisa melonjak hingga 12 persen.

Saat ini sudah banyak platform E-Commerce dan raksasa lainnya yang ambil bagian membantu para pelaku UMKM bertahan di tengah pandemi Covid-19. Berbagai hal dilakukan. Dan yang terbaru, marketplace sekaligus E-Commerce lokal Bhinneka mengumumkan kolaborasinya dengan Omnicom Media Group.

Kolaborasi ini pada dasarnya membuka kesempatan dan akses pasar E-Commerce bagi brand, terutama untuk menyasar segmen korporat (B2B) dan UMKM. Dengan menjembatani korporasi dan pelaku UMKM secara omni channel (O2O), dikatakan akan ada nilai tambah yang diperoleh klien-klien Omnicom Media Group. Yakni mendorong pertumbuhan bisnis, sekaligus meningkatkan pengalaman berbelanja.

Omnicom Media Group memperluas akses brand kliennya ke basis data B2B Bhinneka.Com. Mekanismenya, Omnicom Media Group menyusun strategi pemasaran dan periklanan secara komprehensif berdasarkan data dari Bhinneka. Lalu, brand exposure atau keterpaparan pun ditingkatkan melalui digital marketing, email marketing, telemarketing, offline event, content marketing Bhinneka. Dengan demikian, aktivitas periklanan yang dijalankan benar-benar berdampak.

“Kolaborasi kami adalah bentuk konkret dari upaya pasar yang terus beradaptasi, termasuk melalui saluran pemasaran alternatif. Sebagai Business Super Ecosystem dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di segmen B2B, kami memiliki pemahaman yang komprehensif tentang segmen B2B,” ujar Vensia Tjhin, Chief of Commercial and Omnichannel Bhinneka.

Dia melanjutkan, didukung dengan strategi omni channel dan algoritma yang canggih, kolaborasi ini akan menghubungkan produk yang sesuai dengan kebutuhan B2B dan UMKM. Langkah ini selanjutnya diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan UMKM di Indonesia, hingga diharapkan bisa melakukan penjualan dalam volume yang lebih besar ke pasar korporasi (B2B).

Dalam kesempatan yang sama, Rohan Mahajan, Head of Performance Omnicom Media Group Indonesia menyebut, besarnya database dikombinasikan dengan segmen pasar yang spesifik menjadikan akan membuat solusi periklanan yang efisien dan optimal terutama bagi para pelaku UMKM.

Hal itu diperkuat dengan pernyataan dari Paul Shepherd, Chief Investment Officer Omnicom Media Group, Asia Pacific. Menurutnya, di masa pandemi Covid-19, E-Commerce telah menjadi platform promosi yang paling tepat, paling cepat dan paling efektif.