Untuk menjaga daya tahan tubuh, yang pertama diingat tentu adalah vitamin C. Karena zat ini merupakan antioksidan yang kuat, sehingga menjadi elemen penting untuk sistem kekebalan tubuh. Nah, untuk menjaga daya tahan tubuh si Kecil agar tak mudah sakit, Mums bisa memenuhinya dari beragam pilihan buah. Selain jeruk dan apel, nanas termasuk di dalamnya, lho. Tapi, perhatikan dulu aturan amannya, ya.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, nanas adalah salah jenis buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi, selain jeruk kiwi, atau mangga. Vitamin C sendiri memang sangat dibutuhkan tubuh, terutama si Kecil yang masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat hingga berusia 2 tahun.
Salah satu alasannya adalah karena vitamin C merupakan jenis antioksidan yang larut dalam air (water soluble), untuk melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas ini tak hanya datang dari luar seperti paparan asap rokok atau polusi. Namun juga dibuat ketika tubuh memecah makanan.
Efek negatif serangan radikal bebas dari dalam tubuh maupun lingkungan, memang tak akan terlihat dalam waktu cepat. Namun dalam jangka panjang, penumpukan radikal bebas sebagian besar akan menjadi penyebab penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan kondisi seperti nyeri sendi (artritis).
Bukan hanya itu, vitamin C diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di semua bagian tubuh si Kecil, yaitu:
Selain vitamin C, zat gizi “jagoan” dalam nanas adalah mangan. Khusus untuk si Kecil yang masih bertumbuh, mangan merupakan mineral penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat serta jaringan ikat. Agar, si Kecil dapat tumbuh tinggi dan ditopang dengan tulang yang kokoh.
Seperti banyak buah dan sayuran lainnya, nanas mengandung serat, yang sangat penting untuk menjaga usus tetap sehat, sehingga penyerapan nutrisi berjalan optimal. Dan tentu saja, manfaat serat yang paling jelas berhubungan dengan pencernaan. Jika didukung dengan hidrasi yang baik, serat melancarkan kinerja saluran pencernaan, sehingga si Kecil terhindar dari sembelit yang sangat sering terjadi di masa ia belajar makan makanan padat.
Penting diingat, karena vitamin C bersifat larut dalam air, maka sisa penyerapan akan dibuang tubuh melalui urine. Meskipun tubuh menyimpan sedikit cadangan vitamin ini, namun kecukupannya harus tetap secara teratur untuk mencegah kekurangan dalam tubuh. Makanya, pastikan asupan buah dan sayur harian si Kecil mengandung vitamin C, Mums.
Jawabannya, boleh saja. Namun, perhatikan aturannya, ya. Pasalnya, nanas tergolong buah asam yang mengandung asam sitrat, sehingga dapat mengiritasi perut bayi, terutama jika si Kecil sering mengalami refluks. Kandungan asam sitrat pula yang sering sekali menimbulkan iritasi di kulit si Kecil, bukan hanya di sekitar mulut, namun juga menyebabkan ruam popok, terutama untuk bayi berusia 9 bulan ke atas.
Selain itu, nanas termasuk buah yang dapat menyebabkan reaksi alergi, karena mengandung lateks dan enzim bromelain.Dan jika benar si Kecil alergi nanas, ia mungkin memiliki kepekaan terhadap beberapa buah lain, seperti pepaya, alpukat, pisang, markisa, melon, mangga, kiwi, dan tomat.
Aturan aman untuk memberikan si Kecil nanas antara lain:
Baca juga: Bibir Bayi Pecah-pecah, Berbahayakah?
Sumber:
Healthline. Can Babies Eat Pineapple?
Healthline. Vitamin C for Babies.
First Cry. Pineapple for Baby.
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji bersama YouTuber tanah…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menginginkan pemerataan pembangunan hingga pelosok…
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang masa tenang PILKADA 2024 di Kota Pontianak, Penjabat (Pj) Wali Kota…
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok di Kota Pontianak relatif…
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang pemungutan suara pilkada serentak 2024 yang tinggal menghitung hari, doa dan…
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…