Categories: Infotainment

Aida Saskia Temani Sepupu Laporkan Penganiayaan ke Polres Metro Jaksel

KalbarOnline.com – Pedangdut Aida Saskia mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan tadi siang, Rabu (29/7). Kedatangannya ke sana adalah untuk mengantarkan sepupu perempuannya bernama Nohabaity Ida untuk membuat laporan polisi terhadap lelaki berinisial AT.

Noha menjadi korban pemukulan AT saat berada di apartemen Cassa Grande yang terletak di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Kejadian itu terjadi pada 17 Juli 2020 sekitar pukul  01.30 WIB. Mendapati tindakan tidak menyenangkan itu, Noha pun menceritakannya kepada Aida Saskia. Dia menyarankan Noha untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

“Istilahnya sebagai sesama perempuan dan aku juga pernah mengalami penganiayaan, aku nggak bisa terima (sepupu dipukul),” kata Aida Saskia saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Rabu (29/7).

Sepupu Aida dipukul pada bagian wajah dan juga ditendang oleh AT. Alhasil bagian wajah Noha pun mengalami luka lebam. Demikian juga pada pelipis matanya sebelah kiri.  Noha juga sudah sempat melakukan visum untuk memperkuat laporan polisi.

Kejadian bermula saat Noha tengah berada di salah satu tempat di daerah Jakarta Selatan. Kala itu teman perempuannya bertanya apakah melihat suaminya. Noha pun mengatakan ada dan memberi tahu keberadaan suaminya yang kebetulan berada di lokasi itu.

Beberapa saat kemudian Noha mendapati teman perempuannya itu menangis. Dia masih bingung apa yang sebenarnya terjadi. Noha kemudian diminta teman perempuannya itu untuk ikut naik mobil dan mendatangi apartemen Cassa Grande. Setibanya di sana, teman perempuan Noha mendapati suaminya tengah bersama dengan perempuan lain.

Anehnya suami teman perempuannya malah memukuli Noha dan menendangnya. Upaya pemukulan itu terjadi beberapa kali   namun sempat dihalangi oleh teman perempuan Noha.

“Aku enggak melawan. Setelah kejadian itu aku diminta pergi,” kata Noha.

Aida Saskia menimpali, Noha bukan hanya menjadi korban pemukulan secara fisik. Dia juga mendapat kata-kata bernada ancaman dari pihak AT. Hal itu sangat mengganggu psikisnya.

“Terus diancam sama supir, asistennya. ‘Lo pergi aja dari sini dari pada muka lo lebih hancur’, itu pengancaman. Jadi secara fisik dan psikisnya rusak. Beberapa hari dia diajak keluar nggak mau takut karena diancam,” kata Aida Saskia

Tekait masalah ini, sepupu Aida Saskia melaporkan AT dengan Pasal 352 jo Pasal 351 Tentang Penganiayaan. (*)

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kapolres Kapuas Hulu Pimpin Apel Pergeseran Pasukan dan Pengecekan Sarpras Pengamanan TPS Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…

2 hours ago

Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar Untuk Sektor Kelistrikan

KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…

3 hours ago

Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Satu Pengendara Meninggal Dunia

KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…

16 hours ago

Hadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu, Bupati Martin: Jadikan Ketapang Aman Bagi Seluruh Etnis yang Ada

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…

16 hours ago

Semarak HUT Korpri, Pj Sekda Ketapang Ikuti Senam Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…

16 hours ago

Sebut Paslon 01 Didukung Seluruh Daerah Ketapang, Martin Rantan: Buktinya Ada yang datang dari Simpang Hulu dan Hulu Sungai

KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…

16 hours ago