KalbarOnline.com – Facebook dikatakan plagiat yang menyamar sebagai patriotis. Kritik pedas dari petinggi TikTok tersebut disampaikan langsung secara terbuka melalui publikasi di laman newsroom-nya.
Kritik pedas ini disampaikan oleh bos TikTok, Kevin Mayer belum lama ini. Tepatnya hanya beberapa jam sebelum pendiri Facebook Mark Zuckerberg dipanggil untuk bersaksi di depan Congress Amerika Serikat (AS). Saat itu, Zuckerberg dimintai keterangan oleh Congress terkait dominasi Facebook yang disebut menghilangkan persaingan sehat dalam bisnis digital.
Mayer menyebut kalau inovasi adalah salah satu karakteristik penentu pasar yang kompetitif. Pengenalan produk baru yang sukses memicu pertumbuhan dan dinamika dalam industri apa pun.
“Di TikTok kami menyambut baik kompetisi. Kami pikir persaingan yang adil membuat kita semua lebih baik. Bagi mereka yang ingin meluncurkan produk kompetitif, kami katakan bahwa Facebook bahkan meluncurkan produk peniru lain, Reels (terkait Instagram), setelah peniru mereka Lasso gagal dengan cepat,” ucap Mayer langsung menyebut Facebook sebagai plagiat.
Dirinya menyatakan kalau TikTok menghadirkan antarmuka yang unik dan intuitif. Itu disebut memberikan para konten kreator alat yang mudah dan kuat. Ini juga mendorong pembentukan komunitas yang inklusif dan bermakna. Mayer bercerita, singkatnya, TikTok membawa persaingan yang sukses ke pasar.
“Dengan kesuksesan, kami datang tanggung jawab dan akuntabilitas. Seluruh industri telah menerima namun mengawasi, dan memang demikian. Namun, kami telah menerima lebih banyak perhatian karena perusahaan Tiongkok. Kami menerima ini dan menerima tantangan untuk memberikan ketenangan pikiran melalui transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar,” ungkapnya.
Mayer melanjutkan, pihaknya percaya adalah penting untuk menunjukkan kepada pengguna, pengiklan, kreator, dan regulator bahwa mereka adalah anggota komunitas Amerika yang bertanggung jawab. Termasuk berkomitmen mengikuti hukum AS.
Meski demikian, dirinya berujar bahwa sebaiknya semua pihak, termasuk TikTok memfokuskan energi pada persaingan yang adil dan terbuka.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…