Ancaman dari pandemi global COVID-19 masih belum berakhir. Sebagai orang tua, kekhawatiran terbesar pada masa-masa ini tentu saja terletak pada si Kecil yang masih sangat rentan terhadap penularan penyakit.
Nah, salah satu cara paling sederhana untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan rutin mencuci tangan. Lantas, bagaimana ya mengajarkan si Kecil agar terbiasa mencuci tangan? Yuk, simak tipsnya berikut ini!
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, beberapa infeksi bakteri dan virus dapat menyebar dengan mudah ketika tangan bersentuhan dengan permukaan objek yang terkontaminasi.
Mencuci tangan dengan rutin secara signifikan dapat mencegah penyebaran penyakit menular. Karenanya, penting untuk mendidik anak tentang menjaga kebersihan tangan yang baik. Nah, berikut ini langkah-langkah untuk mengajarkan anak mencuci tangan dengan baik:
– Basahi tangan dengan air hangat atau air mengalir. Sebaiknya hindari mencuci tangan menggunakan air dalam bak karena mungkin saja air tersebut sudah terkontaminasi oleh patogen tertentu.
– Tutup keran, kemudian teteskan sabun cair secukupnya di telapak tangan.
– Gosok sabun secara perlahan di bagian telapak tangan, punggung tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku.
– Seluruh permukaan tangan harus digosok menggunakan sabun setidaknya selama 20 detik.
– Bilas tangan menggunakan air mengalir hingga benar-benar bersih.
– Setelah dibilas, keringkan tangan menggunakan handuk bersih. Jika sedang berada di luar rumah dan tidak ada handuk, Mums bisa menggunakan tisu bersih untuk mengeringkan tangannya.
Perlu diingat bahwa anak-anak sebaiknya diajarkan untuk mencuci tangan sesering mungkin dan tidak tergesa-gesa. Selain itu, pastikan untuk tetap memantau anak demi memastikan ia mencuci tangan dengan cara yang tepat.
Durasi waktu yang diperlukan untuk mencuci tangan tergantung pada beberapa faktor, salah satunya seberapa kotor tangan anak. Namun, berbagai penelitian merekomendasikan durasi sekitar 15 hingga 30 detik untuk mencuci tangan. Kebanyakan lembaga kesehatan juga merekomendasikan mencuci tangan sekitar 20 detik.
Untuk membantu anak-anak membentuk rutinitas 20 detik selama mencuci tangan, Mums bisa mengajaknya sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, Row Row Row Your Boat, atau ABC. Ajarkan kepada si Kecil bahwa ia harus mencuci tangannya secara perlahan dengan langkah yang tepat dan tidak boleh berhenti hingga lagunya selesai.
Anak-anak sebaiknya diajarkan untuk mencuci tangan sesering mungkin, terlebih pada kondisi-kondisi berikut:
– Sebelum dan setelah makan.
– Sebelum menyentuh makanan.
– Sebelum bermain di dalam air agar mereka tidak menyebarkan kuman ke orang lain.
– Setelah bepergian.
– Setelah menggunakan toilet.
– Setelah menyentuh atau bermain dengan hewan.
– Setelah menutup mulut saat bersin atau batuk.
– Setelah membersihkan hidung dengan tisu.
– Setelah membuang sampah atau menyentuh tempat sampah.
Menjaga tangan tetap bersih adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebaran infeksi. Selain itu, berikut sejumlah alasan anak perlu diajarkan mencuci tangan secara rutin:
– Anak-anak cenderung aktif dan memililiki kesempatan lebih tinggi untuk menyentuh permukaan barang yang terkontaminasi.
– Secara umum, tingkat kewaspadaan anak-anak terhadap kebersihan masih sangat rendah.
– Infeksi dapat menyebar dengan cepat pada anak-anak karena mereka sering melakukan kontak antara satu sama lain.
Mengajarkan kebiasaan baik, seperti mencuci tangan sedini mungkin, kepada anak dapat membantunya memiliki rutinitas sehat hingga dewasa kelak. Jadi, yuk Mums mulai biasakan si Kecil untuk sering mencuci tangannya. (AS)
Referensi
Mom Junction.”Covid-19 Outbreak: How To Teach Kids To Wash Hands?“
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…