KalbarOnline.com – Pandemi virus Korona masih akan berlangsung lama sampai vaksin tersedia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir situasi ini akan membuat masyarakat dunia lupa dan jenuh untuk tetap disiplin dalam menahan penularan, serta mematuhi protokol kesehatan.
WHO memperingatkan kemungkinan pandemi akan berlangsung lama. Hal itu diungkapkan WHO setelah komite darurat bertemu untuk mengevaluasi krisis selama enam bulan terakhir.
Komite itu menyoroti durasi panjang pandemi Covid-19. WHO memperingatkan risiko kelelahan yang dihadapi dunia dalam menghalau virus karena dilema antara menghadapi tekanan sosial dan ekonomi di semua negara.
Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan efek pandemi akan berlangsung lama. “Pandemi adalah krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang,” katanya seperti dilansir dari CTV, Senin (3/8).
“WHO terus menilai tingkat risiko global Covud-19 menjadi sangat tinggi,” katanya setelah pertemuan itu.
Beberapa negara di dunia telah memberlakukan penguncian ketat dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran penyakit pernapasan ini. Alhasil, ekonomi sejumlah negara langsung merosot tajam dan nyaris resesi.
Komite mendesak WHO untuk memberikan panduan manajemen Covid-19 untuk mengurangi risiko kelelahan warga dunia. Pertemuan hampir enam jam itu diselenggarakan di kantor pusat WHO di Jenewa, dengan beberapa peserta bergabung melalui tautan video.
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…