Categories: Internasional

Pemimpin Gereja di Korsel Ditangkap, Diduga Halangi Penanganan Korona

KalbarOnline.com – Pemimpin kelompok agama di Korea Selatan ditangkap karena dicurigai menghalangi upaya pemerintah untuk menahan penyebaran virus Korona. Dia adalah Lee Man-hee, pendeta sepuh berusia 88 tahun, pendiri Gereja Shincheonji.

Dilansir dari AsiaOne, Senin (3/8), surat perintah penangkapan untuk Lee Man-hee dikeluarkan oleh pengadilan distrik di Kota Suwon, selatan Seoul. Meski usia Lee sudah lanjut, pengadilan mengatakan dia cukup sehat untuk diadili saat ditahan.

Lee dituduh menghambat upaya penanganan virus dengan memerintahkan pejabat gereja untuk tidak mengungkapkan identitas jemaat atau lokasi ibadah. Sebab hal itu memicu penyebaran penularan di negara itu awal tahun ini.

Lee juga dituduh menggelapkan uang senilai USD 4,69 juta dari dana gereja dan mengarahkan pengikutnya untuk menghancurkan bukti yang memberatkan seperti dilaporkan kantor berita Yonhap. Juru bicara Shincheonji menyesalkam keputusan pengadilan yang mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Penangkapan Lee dilakukan setelah penahanan tiga pejabat gereja senior lainnya atas tuduhan termasuk pelanggaran hukum pengendalian penyakit menular di negara itu dan menghalangi keadilan. Mereka dituduh menyesatkan otoritas kesehatan dengan dokumen palsu yang gagal mengidentifikasi secara akurat jumlah pengikut gereja. Yakni ada sekitar 215 ribu jemaat mengikuti ibadah pada Februari lalu.

Gereja Shincheonji telah dikaitkan dengan lebih dari penularan 5.200 kasus Covid-19 di negara itu. Sekitar 36 persen dari total infeksi di negara itu.

Korea Selatan adalah pusat episentrum pandemi. Negara itu kini telah mengendalikan wabahnya melalui langkah-langkah penelusuran kontak yang agresif dan peraturan jarak sosial yang ketat.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago