Categories: Internasional

Penampakan Bos Kartel Narkoba Terkejam Usai Ditangkap Tentara Meksiko

KalbarOnline.com – Pasukan keamanan Meksiko yang terdiri dari tentara dan polisi berhasil menangkap bos kartel narkoba terkejam, Jose Antonio Yepez Ortiz. Dia merupakan pemimpin geng Santa Rosa de Lima dan salah satu bos kartel narkoba dan kejahatan yang paling dicari di Meksiko.

Jose Antonio Yepez dan gengnya menebar kekerasan di utara-tengah Meksiko. Dia juga terlibat dalam peperangan dengan sesama kartel narkoba lain selama bertahun-tahun dan mengakibatkan banyak korban jiwa.

Seperti dilansir Aljazeera, para pejabat di negara bagian Guanajuato mengatakan Jose Antonio Yepez lebih dikenal dengan julukan “El Marro”, yang berarti “The Sledgehammer” atau palu godam, ditangkap pada Minggu (2/8) bersama dengan lima orang lainnya. Dalam penangkapan itu, pasukan keamanan juga turut menyelamatkan seorang pengusaha wanita yang diculik. Selain itu, pasukan keamanan berhasil mengamankan gudang senjata yang disinyalir digunakan untuk anggota kartel pimpinan Jose Antonio Yepez untuk menyembunyikan senjata yang digunakan.

Menteri Keamanan Meksiko. Alfonso Durazo mengatakan Yepez akan dibawa ke penjara Altiplano, sebuah penjara dengan keamanan maksimum. Di penjara itu juga mendekam raja narkoba Joaquin “El Chapo” Guzman sebelum ia melarikan diri melalui sebuah terowongan pada tahun 2015. Guzman sendiri ditangkap kembali pada 2016.

Penangkapan Yepez dianggap sebagai keberhasilan besar bagi Presiden Lopez Obrador yang berjanji selama kampanye 2018 untuk menekan tingkat kekerasan yang melanda negara itu. Kekerasan geng semakin meningkat selama masa kepresidenannya, dengan pembunuhan mencapai rekor tertinggi pada 2019.

Geng Yepez yang bermarkas di Guanajuato terlibat dalam aksi berdarah untuk mengontrol kriminal di Meksiko dengan Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG), salah satu kelompok paling kuat dan kejam di negara itu. Pertempuran wilayah dengan Jalisco mengubah pusat industri karena memperebutkan pabrik mobil asing dan pemasok suku cadangnya.

Yepez dianggap sebagai salah satu bos paling dicari di Meksiko dan telah muncul dalam video yang sarat sumpah serapah yang mengancam musuh-musuhnya. Dia membangun kekayaan gengnya dengan mengebor pipa yang merambah negara dan kemudian menjual bahan bakar di pasar gelap, serta merampok kereta.

Pada Juni, cuplikan video Yepez yang emosional meratapi penangkapan ibu dan saudara perempuannya, yang ditahan dengan 30 anggota geng. Video itu disiarkan secara luas di media nasional. Para wanita dibebaskan beberapa hari kemudian, dan mengklaim telah disiksa.

Sebelumnya pada 24 Juli, pihak berwenang juga menangkap seorang tangan kanan Yepez dan kepala salah satu sel kelompok, Jose “El Mamey” Guadalupe.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago