Categories: Internasional

Ribut Soal Rudal, Tiongkok Tuding AS Rusak Perdamaian di Selat Taiwan

KalbarOnline.com – Tiongkok kembali meradang terkait sikap Amerika Serikat. Kali ini soal konflik di kawasan Taiwan. AS dituding sudah banyak ikut campur dalam urusan internal Taiwan soal urusan senjata rudal.

Dilansir dari Express.co.uk, Senin (3/8), kolonel senior Tiongkok Ren Guoqiang menyerang Sekretaris Pertahanan AS Mark Esper. Dia menyebut Esper dan AS terlalu sombong.

“(AS) penuh kesombongan”, katanya saat ditanya tentang kesepakatan senjata AS dan Taiwan senilai USD 493 juta untuk peningkatan rudal Patriot dari permukaan ke udara.

Ren mengkonfirmasi bahwa Tiongkok menjatuhkan sanksi pada kontraktor pertahanan AS, Lockheed Martin sebagai dampaknya. Dia juga mengkritik keputusan AS yang mengirim personel militer ke Taiwan untuk latihan.

“Sikap itu memberi dampak negatif yang parah pada hubungan bilateral,” katanya.

Ren menambahkan upaya-upaya untuk menahan Tiongkok dengan Taiwan sudah mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. AS dinilai sepenuhnya salah.

Tindakan tersebut dianggap sangat salah kepada otoritas Partai Progresif Demokratik (DPP). “Ini adalah langkah terbaru dari AS yang melanggar prinsip Tiongkok-AS,” tambahnya.

“Kami mendesak pihak AS untuk segera memperbaiki kesalahannya, menghentikan kontak resmi dan militernya dalam bentuk apa pun dengan Taiwan, dengan sungguh-sungguh mematuhi prinsip dan berjanji bahwa tidak ada kejadian serupa yang akan terjadi lagi,” katanya.

Dia memperingatkan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari Tiongkok. “Tidak ada jalan keluar bagi Taiwan untuk mengandalkan dukungan asing, dan akan sia-sia bagi AS untuk menahan Tiongkok dengan Taiwan,” jelasnya.

Tiongkok memastikan bakal tegas mempertahankan kedaulatan nasional, dan menjaga perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan. Ren juga mengkritik Esper, yang baru-baru ini gerah dengan sikap agresif Tiongkok. Hal itu terkait dengan latihan militer yang dilakukan tentara AS di Pulau Hainan di Laut Cina Selatan pada Mei lalu.

“Pernyataan dari pihak AS tentang Tiongkok itu tidak berdasar dan tidak masuk akal, penuh dengan kesombongan, dan cenderung ofensif. Kami sangat menentang pernyataan ini,” tukasnya.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

6 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

8 hours ago