Bupati Martin Hadiri Rakorcab IKBM Ketapang
Sekaligus Pengukuhan Pengurus Kecamatan dan Pengurus FKPM Ketapang
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri rakor (rapat koordinasi) cabang IKBM (Ikatan Keluarga Besar Madura) sekaligus pengukuhan pengurus kecamatan dan pengurus FKPM (Forum Komunikasi Pemuda Madura) Kabupaten Ketapang di Gedung Yayasan Islamiyah Al-Jihad Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Senin (3/8/2020).
Rakor tersebut juga dihadiri oleh Sekda Ketapang, Unsur DPRD Ketapang, Forkopimda Ketapang, Camat beserta Forkopimcam Benua Kayong, Ketua MUI Ketapang, Ketua NU Ketapang, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Ketapang, Ketua IKBM Kalimantan Barat, Ketua IKBM Ketapang, Ketua DAD Ketapang, Ketua MABM Ketapang, Ketua Forum Komunikasi Orang Bugis Ketapang, Ketua Paguyuban Jawa Ketapang, Ketua Paguyuban Pasundan Ketapang, Ketua MABT Ketapang, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Ketapang, pemuka agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Ketapang, serta para undangan dan peserta rakor.
Adapun tema yang diambil dalam rakor tersebut adalah Madura Bersatu, Maju, Berakhlak dan Bermartabat.
Dalam sambutannya Bupati Martin mengucapkan, selamat kepada pengurus IKBM dan juga kepada FKPM. Terkhusus FKPM, menurut Bupati sangat penting sebagai wujud kepedulian pemuda dalam mengisi pembangunan di segala bidang mengingat pemuda adalah penerus estafet kepemimpinan yang akan datang.
Bupati berharap, kepengurusan IKBM maupun FKPM yang telah dikukuhkan dapat menjalankan organisasi dengan baik dan berkontribusi nyata untuk kemajuan dan kesejahteteraan masyarakat Kabupaten Ketapang.
Selain dari pada itu Bupati juga berharap agar keputusan maupun kebijakan yang diambil oleh IKBM maupun FKPM selaras dengan kemajemukan masyarakat Kabupaten Ketapang demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
“Mudah-mudahan rapat koordinasi ini mampu menjalankan amanah organisasi dan mampu menghasilkan keputusan-keputusan strategis demi kemajuan bersama,” harap Bupati.
Bupati juga mengingatkan kepada semua bahwa ketapang terdiri dari masyarakat yang heterogen berdasar suku, ras, agama maupun keyakinan sehingga penting menjaga kebersamaan yang telah terbangun dalam keberagaman itu. Kerukunan sesama umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama yang sudah terbangun di Kabupaten Ketapang harus tetap dipupuk dan dipelihara.
“Kita sangat bersyukur Kabupaten Ketapang ini adalah salahsatu daerah yang sangat kodusif, tidak terpengaruh hal-hal negatif dari luar. Ini berkat kerjasama yang baik antar umat beragama dan antar etnis dengan pemerintah. Mari kita lanjutkan kerjasama yang baik ini demi mewujudkan ketertiban dan keamanan di Kota Ketapang yang kita cintai ini,” tukasnya. (Adi LC/Humpro Ketapang)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…