KalbarOnline.com – Ledakan besar mengguncang Beirut tadi malam (4/8). Lokasinya di kawasan pelabuhan ibu kota Lebanon tersebut. Mengutip BBC, ledakan itu bertepatan dengan jelang sidang vonis pembunuhan Presiden Lebanon Rafik Hariri. Hariri dibunuh lewat bom mobil pada 2005.
Sidang di bawah kendali BBC tersebut berlangsung in absensia dengan empat tersangka semuanya merupakan anggota Hizbullah, kelompok yang didukung Iran. Hizbullah selama ini juga menampik tuduhan terlibat dalam pembunuhan itu.
Ada laporan yang belum terkonfirmasi bahwa ledakan pertama tersebut disusul ledakan kedua. Yang terjadi di kediaman keluarga Hariri di Beirut.
Sumber AFP menyebutkan, puluhan orang terluka akibat ledakan pertama. Korban jiwa hingga berita ini selesai ditulis belum diketahui. Insiden tersebut terjadi di tengah guncangan politik di Lebanon. Sejumlah kelompok berdemonstrasi mengecam cara pemerintah menangani krisis ekonomi terburuk sejak berakhirnya perang saudara 1975–1990.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…