Categories: Internasional

Remdesivir Langka, Taiwan Gunakan Dexamethasone untuk Pasien Covid-19

KalbarOnline.com – Taiwan untuk sementara menyetujui penggunaan dexamethasone yakni obat dengan kandungan steroid yang lebih murah untuk mengobati pasien Covid-19. Hal itu karena persediaan remdesivir, obat yang telah banyak digunakan di sejumlah negara, mulai langka di wilayah otonom tersebut.

Langkah itu dilakukan Taiwan karena Amerika Serikat membeli hampir seluruh persediaan remdesivir dunia.

Wakil Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan, Chuang Jen-hsiang, pada Selasa (4/8) mengatakan para ahli kesehatan telah memutuskan dexamethasone untuk sementara dapat digunakan untuk mengobati pasien Covid-19. Namun, ada serangkaian prosedur yang harus dilalui sebelum pasien diberikan obat tersebut.

Kantor Berita Pusat Taiwan pada pekan ini memberitakan persediaan remdesivir sangat langka. Remdesivir merupakan obat yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi AS, Gilead.

Taiwan awalnya telah memesan 2.000 dosis remdesivir yang seharusnya tiba pada akhir Juli. Namun, hanya 78 dosis yang tersedia. Dosis tersebut hanya dapat diberikan kepada 54 pasien dengan gejala parah. Hal ini berdasar laporan kantor berita resmi Taiwan seperti dilansir Reuters.

Remdesivir merupakan satu-satunya obat yang disetujui oleh Uni Eropa untuk diberikan ke pasien Covid-19 dengan gejala parah. Permintaan terhadap obat itu cukup tinggi setelah hasil uji klinis menunjukkan remdesivir dapat mempercepat waktu pemulihan pasien Covid-19. Obat itu diberikan ke pasien lewat saluran infus (IV).

Sementara itu, hasil uji coba para peneliti di Inggris yang diumumkan pada Juni lalu, menunjukkan dexamethasone merupakan obat pertama yang dapat menyelamatkan nyawa pasien Covid-19. Menurut peneliti, temuan itu merupakan terobosan dalam upaya menekan korban jiwa akibat pandemi Covid-19. Jepang pada bulan lalu juga menyetujui penggunaan dexamethasone untuk pasien Covid-19.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

13 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

14 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

14 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

14 hours ago