Categories: Sport

Sudah Latihan Mati-matian, Jangan Sampai Kita Dilarang Masuk Denmark

KalbarOnline.com-Situasi pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara Piala Thomas dan Uber 2020. Tidak ada jaminan bahwa wabah sudah berlalu pada Oktober nanti.

Toh, beberapa turnamen BWF Tour yang mendahului Thomas-Uber juga dibatalkan total.

Saat ini angka persebaran Covid-19 di Denmark sudah berkurang. Hingga kemarin (3/8), jumlah penderita di sana hanya 13.969 ribu orang dengan 616 kematian.

Tidak ada penambahan kasus baru. Jadi, Piala Thomas-Uber sangat mungkin bisa dihelat meski dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Kalaupun event jadi, ada ancaman lain. Yakni, pemain Indonesia bisa masuk Denmark atau tidak. Bukan rahasia lagi, beberapa negara Eropa memberlakukan travel ban buat negara-negara dengan angka penularan Covid-19 masih tinggi.

Termasuk Indonesia yang saat ini sudah menembus lebih dari 100 ribu kasus.
Nah, seandainya Indonesia tidak kena larangan berkunjung, PP PBSI menyimpan kekhawatiran. Bepergian pada masa pandemi dengan transportasi umum jelas tidak aman.

Menyikapi itu, Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto belum bisa berspekulasi. ’’Kami juga masih menunggu tentang hal ini,’’ kata Budi, sapaan akrabnya. ’’BWF masih melobi Denmark selaku pihak penyelenggara. Kami juga tidak bisa berandai-andai dulu. Prioritas tetap keselamatan atlet dan ofisial,’’ lanjutnya.

Berkaca dari pengalaman tim Tiongkok dan Hongkong pada Kejuaraan Asia 2020 di Manila, Filipina, Februari lalu. Para peserta dari negara tersebut dilarang memasuki wilayah Filipina karena jumlah kasus Covid-19 di dua negara itu sangat tinggi.

Jadi, jangan sampai sudah latihan mati-matian, namun pada akhirnya batal bertanding karena otoritas Denmark tidak mengizinkan masuk.

Di media sosial, badminton lovers menyuarakan kekhawatiran soal itu. Lagi-lagi, Budi enggan berpikir terlalu jauh. Terlebih, sampai saat ini visa belum bisa diurus.

’’Memang banyak rumor yang beredar soal itu. Kami harus menunggu dulu kelanjutannya nanti,’’ tutur Budi. ’’Yang penting, kami tetap latihan dan persiapan jalan terus,’’ tegasnya.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

1 hour ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

3 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

3 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

3 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

3 hours ago