KalbarOnline.com – Sebagian besar warga Amerika menganggap Tiongkok sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas penyebaran global virus Korona jenis baru. Itu terungkap berdasar survei terbaru yang dirilis.
Survei yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian Pew pada Kamis (30/7) menemukan bahwa 78 persen orang Amerika menilai Tiongkok banyak kesalahan yang menyebabkan penyebaran virus. Bahkan, sebanyak 73 persen mengatakan mereka sudah memandang Tiongkok sebelah mata.
Seperti dilansir Business Insider, jajak pendapat dilakukan antara 16 Juni hingga 14 Juli dan mensurvei 1.003 warga negara Amerika pada usia pemilih. Survei itu memiliki margin eror 3,7.
Virus Korona diketahui berasal dari pasar basah di kota Wuhan di Tiongkok awal tahun ini dan telah menyebar ke 213 negara dan wilayah di seluruh dunia, menurut Worldometers. Responden jajak pendapat juga diminta untuk berbagi pendapat mereka tentang Presiden Tiongkok Xi Jinping. Sebanyak 77 persen mengatakan bahwa mereka memiliki sedikit kepercayaan bahwa Xi akan melakukan hal yang benar ketika menyangkut urusan dunia.
Jajak pendapat itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok. Kini sudah lebih dari 17 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus Korona dan lebih dari 674 ribu orang telah meninggal, menurut Universitas Johns Hopkins.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…