Pembelajaran Jarak Jauh Makin Mudah Dengan Smart Projector BenQ

KalbarOnline.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus menyempurnakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring di tengah pandemi Covid-19. Apalagi sebelumnya, penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) masih sangat minim.

Para tenaga pendidik dan murid pun masih kesulitan dalam beradaptasi mengenai hal tersebut. Maka dari itu, ada ketidakefektifan dalam KBM saat ini.

Agar dapat efisien waktu serta mempermudah pelaksanaan blended learning yang sering digaungkan pemerintah, perusahaan teknologi ternama, BenQ menawarkan sebuah proyektor agar dapat membantu pemerintah dalam melaksanakan PJJ.

Bukan hanya proyektor biasa, tapi produk ini merupakan Smart Projector yang memiliki sejumlah keunggulan. Mulai dari wireless (Koneksi tanpa kabel), driverless (koneksi tanpa harus install software) hingga PC-less (Koneksi tanpa laptop/notebook) dan memiliki system Android.

“Banyak (produk proyektor) yang nirkabel (tanpa kabel/wireless), BenQ itu follower untuk nirkabel. Tapi, driverless, PC-less, itu added value BenQ, kita the only brand yang mengusung smart projector for business and education,” ungkap Managing Director BenQ Indonesia Andryanto C Wijaya ketika berbincang dengan KalbarOnline.com di Kantor BenQ, Jakarta, Selasa (4/8).

Ia menambahkan, dengan memggunakan Smart Projector, para pengguna dapat mengefisiensikan waktu mereka. Sebab, Smart Projector ini tidak perlu dihubungkan ke perangkat melalui kabel dan bisa disambungkan hanya dengan Wi-Fi Hotspot atau Bluetooth untuk koneksi wireless. Kemudian, dengan aplikasi BenQ Smart Control, dapat mengubah smartphone Anda menjadi remote kontrol instan.

“Smart Projector bisa disambungkan dengan beberapa device seperti HP, mouse wireless, keyboard wireless dan terkoneksi secara wireless. Bisa kita liat gak ada kabel HDMI lagi, semua bisa dari HP langsung, baik android maupun iPhone,” sambung Bussiness Development Manager BenQ Indonesia Erlina Dyah Listyowati.

Keuntungan lainnya, kata Erlina adalah driverless, yaitu para pengguna tidak perlu menginstal instal software atau driver tambahan untuk wireless projection. Dengan mudah proyeksikan layar iPhone Anda via AirPlay, atau dengan ponsel Android Anda. Untuk pengguna Laptop, dapat dilakukan melalui browser Chrome.

“Ini juga driver less, tanpa menginstal apapun dan langsung mengkoneksi dengan Smart Projektor,” tambah dia.

Selain itu, dalam Smart Projector ini mengusung konsep PC-less, jadi semua hal yang dibutuhkan seperti aplikasi Mozilla Firefox, Google Chrome, TeamViewer, WPS serta Zoom untuk mendukung video conference telah tersedia dalam perangkat. Bahkan, produk ini memiliki ruang penyimpanan ROM sebesar 16 GB dengan RAM 2 GB.

“Tentu ini akan memudahkan guru untuk membantu mereka saat kegiatan belajar via online berlangsung,” ujar dia.

Andryanto melanjutkan, selama pandemi ini, pihaknya terus mengoptimalkan perangkatnya agar dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan Indonesia yang mulai merambah ke digital technology.

“Jadi ini waktunya BenQ mengkontribusikan ide-ide untuk edukasi, yang kita lakukan adalah mengedukasi bangsa Indonesia untuk masuk ke blended learning,” tutur dia.

Dia juga memberikan penambahan, yakni terkait service center untuk produk BenQ sendiri yang telah meng-coverage hampir di seluruh wilayah Indonesia, jadi tidak perlu khawatir.

Kata Andry, sapaan akrabnya, harapan kepada pemerintah adalah terus memaksimalkan potensi digitalisasi dalam pendidikan. “Lalu, pemerintah harus dengan tegas mengeluarkan strategi dari PJJ, bagaimana strategi itu,” tandasnya.

Kemudian Erlina memberikan penambahan, pihaknya pun dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia tidak setengah-setengah, kata dia, sosialisasi bagaimana menggunakan Smart Projector terus dilakukan, meskipun secara daring akibat terhalang pandemi.

“Semua jadi satu dalam Smart Projector, soalnya proyektor ini masih kuat ikatannya dengan edukasi, soalnya semua menggunakan projector dalam ruang kelas, jadi kita mau memberikan solusi di era pandemi ini dengan menggunakan Smart Projector. Smart Projector, smart student, smart future,” urainya.