Categories: Internasional

Intel AS Tuding Tiongkok Ingin Donald Trump Kalah dalam Pemilu

KalbarOnline.com – Amerika Serikat akan menggelar Pemilu pada 3 November nanti. Calon incumbent, Presiden Donald Trump kini sedang tegang menghadapi Tiongkok di tengah masa kampanyenya. Seorang pejabat tinggi kontra-intelijen AS baru-baru ini menuding Tiongkok berharap Trump kalah dalam Pemilu.

“Tiongkok sedang memperluas upayanya untuk memengaruhi pemilihan presiden November dengan cara yang akan menyebabkan kekalahan Presiden Donald Trump,” kata Direktur Pusat Kontra-intelijen dan Keamanan Nasional, Bill Evanina, seperti dilansir dari South China Morning Post, Minggu (9/8).

Bill Evanina menilai, Tiongkok memandang Trump sebagai sosok yang tidak dapat diprediksi. “AS sekarang menilai bahwa Tiongkok ingin Presiden Trump tidak memenangkan pemilihan ulang,” kata Bill dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (7/8).

Bill Evanina menyuarakan keprihatinan tentang campur tangan asing dalam pemilu 2020 terutama dari Tiongkok, serta dari Rusia dan Iran. Rusia, kata dia, sedang berupaya merendahkan Demokrat Joe Biden dan pembentukan anti-Rusia. Dan Iran berusaha untuk merusak institusi demokrasi.

“Banyak aktor asing memiliki preferensi untuk siapa yang memenangkan pemilu,” katanya.

Ketika ditanya tentang pernyataan Bill, Presiden Trump menanggapinya dengan sinis. Trump membenarkan pernyataan itu dan menyebut nama rivalnya, Joe Biden.

“Tiongkok akan senang jika Donald Trump kalah dari Joe Biden,” ujarnya.

“Jika Joe Biden menjadi presiden, Tiongkok akan menguasai negara kami,” tukas Trump.

Hubungan bilateral antara kedua negara, telah memburuk sejak dimulainya penyebaran Covid-19 di AS. Bahkan Trump menyerukan tindakan agresif yang menambah ketegangan. Yaitu melarang transaksi AS dengan aplikasi Tiongkok populer Tencent’s WeChat. TikTok ByteDance memiliki waktu 45 hari untuk menjual asetnya di AS kepada pemilik Amerika sebelum dilarang.

Sementara itu baru-baru ini, Tiongkok padahal sudah melontarkan kata-kata yang menenangkan. Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan Tiongkok bersedia untuk memulai kembali pembicaraan dengan Amerika Serikat pada tingkat apa pun tentang masalah apa pun. Sebab selama ini kedua negara itu terjebak dalam retorika yang semakin memanas dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam wawancara dengan kantor berita negara Xinhua pada hari Rabu, (5/8), Wang juga mengatakan bahwa Tiongkok akan bertindak dengan tenang dan rasional. Dia sadar bahwa sebagai negara dan anggota organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa keduanya harus memelihara perdamaian dunia.

“Kami bersedia untuk memulai komunikasi yang jujur ​​dan efektif dengan AS dengan kepala dingin dan menanggapi dengan tenang dan rasional terhadap impulsif dan kegelisahan AS,” kata Wang.

“Kami dapat memulai kembali saluran komunikasi dengan AS di semua hal dan di semua bidang kapan saja, dan masalah apa pun dapat diselesaikan,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

39 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

43 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

43 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

43 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

45 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

59 minutes ago