KalbarOnline.com – Line-up smartphone entry level Samsung di seri M terus dikembangkan dengan menghadirkan banyak pilihan yang menggiurkan. M Series yang disebut sebagai line-up ‘Anti Lowbat’ lantaran selalu membawa baterai besar itu kini juga semakin kekinian.
Pada awal tahun lalu, setelah merilis Samsung Galaxy M31 dan M21, Samsung juga kembali merilis Galaxy M lainnya. Adalah Galaxy M11 yang merupakan smartphone entry level dengan kapasitas baterai besar yang dihadirkan Samsung belum lama ini.
Galaxy M11 hadir hanya dengan satu varian saja di tanah air yakni dengan penyimpanan RAM 3 GB dengan memori internal 32 GB yang bisa di tambah melalui slim slot memory card eksternal hingga 512 GB. Soal harga, handset yang dirilis resmi akhir Mei lalu ini dilego dengaan harga Rp 1,8 jutaan. Berikut ulasannya.
Kelengkapan
Untuk aspek kelengkapan, Samsung Galaxy M11 di Indonesia masih mendapat sentuhan desain boks berwarna putih cerah. Persis dengan seri M lain terdahulu, seperti M10, M20, dan M30 atau M30s serta M31 atau M21 terbaru. Pada bagian depan langsung tercermin wujud perangkat dengan beberapa informasi penting di bagian belakang boksnya. Boks penjualannya juga masih mirip dengan Galaxy M terdahulu.
Boks penjualan Samsung Galaxy M11 masih terkesan ringkih dan masih sama seperti boks Galaxy M Series lainnya yakni hanya terbuat dari kertas karton tipis yang sangat mudah rusak. Masuk pada bagian dalam, pola pengaturan kemasan juga masih sama seperti hadnset-handset seri M terdahulu yakni di lapisan pertama ada buku pedoman dan kitab-kitab pendukung lainnya beserta kartu garansi.
Pada lapisan kedua baru ada perangkat smartphone-nya dan lapisan ketiga ada perangkat pendukung seperti kabel konektor daya dan transfer data Type-C, kepala charger, serta SIM ejector. Selain yang disebutkan di atas tidak ada lagi aksesori lainnya dalam kelengkapan penjualan Samsung Galaxy M11 ini.
Tak seperti perangkat smartphone Tiongkok, Samsung dari Korea Selatan (Korsel) tak biasa memberikan aksesori tambahan pada paket penjualannya semisal casing pelindung tambahan atau antigores layar yang terpasang pada perangkat murahnya. Earphone juga absen dari paket penjualan smartphone ini.
Desain dan Layar
Samsung Galaxy M11 kali ini tampil menarik dengan layar yang kini mengadopsi gaya punch hole display atau layar berlubang. Meski perangkat ini adalah perangkat ekonomis, konsep layar demikian membuat handset ini tampil segar ketimbang pendahulunya. Dan, konsep layar ini juga yang pertama dihadirkan Samsung di kelas ekonomis dalam hal ini Seri M.
Dari aspek desain, Samsung Galaxy M11 juga cukup membawa kesan mewah. Finishing di bagian belakang dibuat agak doft atau tidak berkilau dengan pilihan warna hanya hitam dan biru.
Dalam sisi pewarnaan cukup menarik, tidak norak dan tidak berlebihan dengan pemilihan konsep berkilauan. Samsung Galaxy M11 juga masih sama dengan M Series lainnya yakni mengusung material polycarbonate untuk bahan bodinya. Material polycarbonate sendiri umum digunakan perangkat smartphone dengan kelas middle-low untuk mengejar harga murah.
Pada bagian depan ada layar penuh dengan desain punch hole atau disebut Samsung sebagai layar Infinity-O berukuran 6,4 inci. Material layarnya sendiri berjenis TFT PLS. Resolusi layarnya berada pada kualitas HD Plus 720 x 1.560 piksel dengan aspek rasio 19,5:9 dan kerapatan piksel 268 ppi density.
Pada sisi depan, Samsung Galaxy M11 sangat didominasi area layar. Apalagi M11 ini sudah mengadopsi layar Infinity-O yang semakin membuat layarnya tampak lega. Smartphone Samsung Galaxy M11 di bagian belakang juga semakin menarik di segmennya dengan kini dilengkapi dengan tiga buah kamera utama disusun secara vertikal.
Pda bagian belakang di tengahnya masih ada pemindai sidik jari sebagai fitur keamanan. Masih dari aspek desain, Samsung Galaxy M11 karena tak membawa banyak ubahan di sisi desain dibanding pendahulunya masih nyaman digenggam walaupun ukuran layarnya terbilang lega yakni 6,4 inci.
Penggunaan dengan satu tangan masih bisa di-handle dengan baik. Sayang perangkat ini jadi mudah kotor dan tergores. Apalagi Samsung tidak menyertakan handset ini dengan aksesori pelindung casing dalam paket penjualan.
Pada sisi kirinya terdapat slot SIM-Card dan MicroSD yang bisa ditampung semua dalam satu laci. Laci tempat menyimpan SIM-Card dan MicroSD dibuat sebagai laci Dedicated Slot sehingga mampu menampung dua kartu SIM dan MicroSD secara bersamaan. Sementara pada tepi bagian kanannya terdapat tombol volume ‘up and down’ serta tombol power tepat di bagian bawah tombol volume. Di bagian bawah ada jack headphone, slot USB Type-C, dan lubang speaker.
Di sisi desain dan layar secara keseluruhan, Samsung Galaxy M11 tampil baik dan lebih segar ketimbang seri M lainnya. Pengalaman ketika menggunakan smartphone ini di bawah terpaan sinar matahari langsung, layarnya bisa tampil dengan baik kendati panelnya masih TFT PLS yang mirip dengan panel LCD biasa.
Interaksi di dalam layar juga baik dan responsif ditambah dengan pengalaman sentuh yang halus. Pada bagian depannya tidak ada tombol fisik. Fungsi tombol Home, Recent Apps, dan Back tersedia menyatu dalam layar sebagai tombol virtual.
Performa
Di sisi dapur pacu, handset ini hadir ditenagai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 450. Dalam hal penyimpanan, Galaxy M11 dikombinasikan dengan RAM 3 GB dengan memori internal 32 GB yang bisa di tambah melalui slim slot memory card eksternal hingga 512 GB dan padanan grafis atau GPU Adreno 506.
Dari sisi performa, mungkin tak ada yang menonjol pada perangkat ini. Sebab chip yang disematkan Samsung yakni chip Snapdragon 450 sendiri merupakan chipset lawas karena sudah diluncurkan sejak 3 tahun lalu. Chipset ini terkenal memiliki performa yang terbilang standar, namun memiliki efisiensi daya yang baik.
Untuk sistem operasinya, Galaxy M11 sudah menjalankan Android 10 dan dilapisi dengan user interface terbaru Samsung One UI 2.1. Beberapa fitur yang tersedia mulai dari Dark Mode, Game Launcher, Dolby Atmos hingga Samsung Pay telah tersedia di smartphone ini.
Dalam simulasi, uji benchmark dengan aplikasi benchmark sintetis untuk melihat sejauh mana sisi performa perangkat ini bisa dibanggakan dengan kategori dan segmen yang ditujunya. Untuk hasil simulasi menggunakan aplikasi populer PC Mark (Work 2.0 Performance)perangkat ini bisa membukukan skor sebesar 4610, skor yang memang tak menonjol mengingat spesifikasi jeroan yang dibawanya.
Gaming
Dengan spesifikasi dan perolehan skor yang demikian, untuk aspek gaming perangkat ini pasti dinilai tak terlalu menonjol. Namun, bagi mereka yang gemar bermain game dan tak bisa membeli perangkat yang lebih mumpuni, nyatanya Galaxy M11 masih cukup bisa diandalkan.
Bicara kebutuhan gaming, perangkat ini diuji untuk memainkan beberapa game secara simultan. Game pertama adalah FPS populer, Call of Duty: Mobile. Mengatasi kebutuhan tembak menembak, berlari, mengendarai kendaraan lari dari kejaran musuh, Samsung Galaxy M11 cukup mampu mengatasinya tanpa kendala. Ketika memulai game untuk kali pertama, setting grafis langsung otomatis menyesuaikan di mode Medium, begitu juga dengan pengaturan frame rate-nya. Ini cukup bisa dibanggakan mengingat di kelas yang sama dari merek lain bahkan setting grafisnya mentok di pengaturan terendah.
Performa gaming-nya relatif lebih halus jika dibandingkan dengan lawan-lawannya di segmen yang sama, misalnya Redmi Note 9 yang berdasarkan pengalaman kami dan sudah kami uji, setting grafis dan frame rate-nya hadir di mode terendah saja. Rendering grafis chip ini juga masih cukup lancar dengan gejala patah-patah yang minim.
Sementara untuk game lain yang tidak terlalu berat, Galaxy M11 lebih bisa mengatasinya dengan baik. Pada game War Robots misalnya, game ini pada perangkat M11 berhasil jalan dengan mulus. Grafisnya bisa diatur cukup tinggi dengan kesan lag atau patah-patah yang minim. Pengalaman bermain game pada perangkat M11 juga kami jajal dengan game ngebut di jalan raya yakni Asphalt. 4
Baterai dan Security
Samsung Galaxy M11 atau seri M pada mulanya mengunggulkan aspek baterai. Samsung Galaxy M11 saat ini masih membawa baterai sebesar 5.000 mAh. Kalau ingin yang lebih besar ada pada perangkat lainnya di seri yang sama yakni M31 atau M30s dengan baterai 6.000 mAh. Namun begitu, dengan baterainya yang terbilang masih sangat besar dibandingkan dengan perangkat kebanyakan, ponsel ini sanggup bertahan hingga dua hari lebih pada penggunaan normal.
Dari sektor baterai, dengan kapasitas baterai sebesar itu, untungnya Galaxy M11 sudah didukung dengan fitur pengisian cepat atau fast charging 15W. Yang lebih menariknya lagi, Samsung sudah menyertakan adapter charger dengan fitur ini pada paket penjualan.
Aspek kemanan yang dimaksud adalah biometrik hingga keamanan dasar ponsel. Untuk urusan keamanan ponsel, Samsung Galaxy M11 dibekali dengan pilihan keamanan standard seperti PIN, pola, dan fingerprint.
Saat penggunaan, sensor sidik jari cukup responsif. Galaxy M11 di sektor keamanan dengan fingerprint-nya bisa kami katakan mengalami perbaikan. Dulu pada M20, fitur fingerprint-nya suka agak lemot alias ‘budek’. Sehingga kerap membuat kesal kami atau pengguna keseluruhan.
Fitur keamanan lainnya juga dapat menggunakan fitur keamanan face unlock atau pengenalan wajah sebagai pengamanan tambahan. Fitur ini juga mampu bekerja dengan baik. Responsnya cukup cepat dalam mendeteksi wajah. Hanya saja face unlock ini tidak bisa secara langsung membuka layar dalam kondisi mati. Artinya, user harus menghidupkan layar terlebih dahulu dengan menekan tombol power atau mengetuk layar dua kali untuk kemudian membuka perangkat.
Kamera
Untuk fotografi di perangkat Galaxy M11, smartphone ini memiliki kamera utama dengan triple sensor. Yaitu sensor utama 13 MP f/1.8, kemudian sensor ultrawide 5 MP f/2.4 dan Depth Sensor 2 MP F/2.4. Memang, Samsung tidak menjanjikan banyak hal terkait fotografi di perangkat ini, namun untuk segmennya, ini sudah cukup baik apalagi dengan disematkannya fitur kamera ultrawide. Di bagian depan, perangkat ini dibekali kamera selfie 8 MP f/2.0.
Untuk kualitas kamera utamanya terbilang standar. Hasil foto terlihat baik saat di kondisi terang, atau di luar ruangan. Sementara untuk kondisi gelap, detail akan terasa kurang atau bahkan ‘anjlok’. Yang cukup disayangkan juga adalah saturasi warna yang menurut kami terlihat pucat. Hal tersebut dikarenakan white balance yang masih kurang pas jika menggunakan pengaturan auto. Sementara jika menggunakan mode Pro bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
Autofokus kamera juga terasa lambat. Terutama saat dikondisi cahaya yang tidak terlalu terang. Sehingga sering kali objek masih terlihat blur saat di foto. Pengguna perlu memastikan auto fokus telah terkunci dengan baik sebelum mengambil gambar.
Namun demikian untuk fitur HDR di Galaxy M11 masih tergolong memuaskan. Dengan mengaktifkan HDR, bisa mengabadikan foto dengan kontras cahaya, dan warna yang lebih baik.
Untuk foto bokeh atau potrait menggunakan fitur Live Focus, smartphone ini masih tergolong sangat memuaskan. Kamera mampu memberikan tracing yang baik pada area fokus pada objek yang ada di depan dan blur di bagian belakang.
Sementara di sisi fitur, tak banyak fitur yang ditawarkan untuk kamera belakang Galaxy M11 ini. Jika kalian bertanya apakah Galaxy M11 punya fitur Night Mode, maka sayang sekali jawabannya adalah tidak sementara kompetitor lain di kelas yang sama sudah menyertakan fitur ini.
Kesimpulan
Samsung Galaxy M11 dari aspek performa, dan baterainya sebetulnya masih sama dengan pengalaman menggunakan seri Galaxy M murah lainnya. Apalagi chip yang dibawanya bukan chip baru. Namun, untuk sisi desain lain.
Di sisi desain, Galaxy M11 cenderung tampil lebih baik terutama di bagian layar depannya. Konsep layar berlubang yang biasanya hadir di segmen ponsel Samsung menengah ke atas dan hadir ke Galaxy M yang terjangkau ini bisa menjadi nilai lebih tersendiri.
Berikut hasil foto-foto dengan smartphone Samsung Galaxy M11:
Foto-foto dengan kamera smartphone Samsung Galaxy M11: Rian Alfianto/KalbarOnline.com
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…