Categories: Nasional

Gus Jazil: Geser Orientasi Di Darat Ke Daerah Kepulauan Dan Pesisir

KalbarOnline.com – Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) III sekaligus Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Hadir dalam acara itu Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Bupati Penajam Paser Utara sekaligus Ketua Aspeksindo, Abdul Gafur Mas’ud; serta para kepala daerah yang tergabung dalam organisasi itu.

Di hadapan Edhy Prabowo dan peserta acara HUT III dan Rakornas Aspeksindo, Jazilul Fawaid mengatakan bangsa Indonesia bisa lebih maju dan berjaya bila memberdayakan kekayaan yang ada di daerah kepulauan dan pesisir. “Itu inti pesan saya dalam HUT III dan Rakornas Aspeksindo,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada wartawan, Jakarta, 10 Agustus 2020.

Dipaparkan, perairan bangsa ini luas dan panjangnya tiga kali lipat luas daratan. Dari sini sebenarnya menurut pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu seharusnya sektor perairan dan kelautan menjadi tolak ukur kesejahteraan. “Kalau daerah kepulauan maju maka Indonesia maju,” ujarnya. “Kalau nelayannya maju berarti rakyatnya makmur,” tambahnya. Pun demikian apabila orang-orang atau masyarakat di pesisir sejahtera maka Indonesia juga sejahtera.

Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu menyebut bangsa ini sudah diindentifikasi dan mengindentifikasi dirinya sebagai negara maritim. “Kita menyebut diri sebagai poros maritim dunia,” ujarnya. Jazilul Fawaid juga mengakui seperti itu namun mengacu pada ilmu-ilmu kemaritiman, ternyata diakui bangsa ini belum memiliki kapasitas sebagai negara maritim.

Menurut Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu, bila bangsa ini serius ingin disebut sebagai bangsa maritim maka seratus persen sumber daya alam dan sumber daya manusia dikerahkan ke sana. Belum maksimalnya bangsa ini menggali dan memanfaatkan sumber daya yang ada di daerah kepulauan dan pesisir terlihat dari eksplorasi di daerah kepualaun dan pesisir baru 20 persen. “Tak heran bila produk dari daerah kepulauan dan pesisir tidak terlalu banyak,” tuturnya.

Saat menghadiri HUT III dan Rakornas Aspeksindo, ia mendorong agar organisasi itu bisa melahirkan kesadaran baru bagi pemerintah dan masyarakat untuk menggeser orientasi dari darat ke laut, perairan, dan pesisir. “Juga juga mendorong sumber daya yang ada di pesisir dan daerah kepulauan sehingga 100 persen kekayaan di sana bisa dimaksimalkan,” tegasnya. Gus Jazil menyayangkan kekayaan yang ada di daerah kepulauan dan pesisir baru tergarap 20 persen. “Padahal sektor wisata dan budidaya ikan melimpah,”tuturnya. “Kita kan mempunyai 17.000 pulau,” tambahnya

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

3 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

3 hours ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

4 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

5 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

5 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

5 hours ago