KalbarOnline.com – Korea Selatan dilaporkan siap menyambut era jaringan seluler generasi keenam alias 6G dalam beberapa tahun mendatang. Sementara banyak negara justru belum bisa menikmati 5G termasuk Indonesia, Korsel disebut siap menjajal proyek percontohan 6G pada 2026.
Sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Selasa (11/8), pemerintah Korsel dikatakan berencana meluncurkan proyek percontohan untuk jaringan 6G pada 2026. Generasi jaringan seluler yang akan datang disebut-sebut akan 50 kali lebih cepat dari 5G. Korsel berencana untuk mengkomersialkan layanan antara 2028 hingga 2030 menurut laporan dari Business Korea.
Awal pekan ini, Chung Sye-kyun, Perdana Menteri Korea Selatan, menyelesaikan strategi pemerintah untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan telekomunikasi generasi berikutnya pada pertemuan sains dan teknologi. Strateginya melibatkan pengembangan preemptive dari teknologi masa depan bersamaan dengan pengamanan paten standar dan bernilai tinggii.
Korsel berencana menginvestasikan KRW 200 miliar atau berkisar Rp 2,4 triliun selama lima tahun untuk proyek ini. Pra persiapan proyek ini dilaporkan akan mulai tahun depan untuk mengamankan teknologi 6G dasar.
Persiapan dimulai dengan mendorong 10 tugas strategis di 6 area utama yang meliputi hyper-performance, hyper-bandwidth, hyper-precision, hyper-space, hyper-intelligence, dan hyper-trust. Proyek ini dilaporkan bertujuan untuk mencapai kecepatan transmisi data satu terabyte-per-detik, yang lima kali lebih cepat dari 5G, dan mengurangi latensi hingga sepersepuluh dari layanan 5G, hingga 0,1 ms untuk layanan nirkabel.
Pemerintah juga berencana membuat jaringan 6G tersedia hingga 10 km di atas permukaan tanah. Setelah mengamankan infrastruktur dan teknologi pendukung, pemerintah akan memulai pilot project 6G pada 2026 yang juga akan menjangkau aplikasi yang luas di berbagai industri seperti perawatan kesehatan, mobil self-driving, dan pembangunan smart city.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…