Tips Aman Mengajukan Pinjaman Online Saat Pandemi Corona
Selama pandemi Corona masih terjadi, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang akhirnya memilih pinjaman online sebagai alternatif bijak untuk mendapatkan dana tunai. Namun karena ini pula, banyak beredar pinjol ilegal yang justru malah merugikan. Lantas, bagaimana sih tips aman melakukan pinjaman online saat pandemi corona? Yuk simak ulasan berikut.
Lembaga yang menawarkan pinjaman online kian menjamur apalagi saat pandemi Corona seperti sekarang. Namun, lembaga yang memiliki izin resmi dan bisa melayani pinjaman online baru 144 perusahaan hingga Oktober 2019.
Bagi Anda yang akan mengajukan pinjol, lebih baik mengecek status lembaga pemberi pinjaman itu terlebih dahulu. Perusahaan pinjaman online yang telah berizin di OJK artinya mereka telah diverifikasi dan mendapatkan pengawasan dari OJK. Karenanya cek dulu legalitas perusahaan pemberi pinjaman online melalui telepon Kontak OJK 157 atau di laman OJK (www.ojk.go.id).
Di tengah pandemi Corona seperti sekarang memang sulit mendapatkan uang, namun jangan sampai kebiasaan gali lubang tutup lubang. Hal ini bisa berbahaya misalnya membayar pinjaman dengan pinjaman baru yang justru awal mula orang terlilit hutang. Cara ini bukannya membuat tagihan cepat lunas namun malah menambah banyak tagihan.
Tips yang bisa ditempuh adalah menjadikan membayar cicilan sebagai prioritas utama setelah menerima gaji. Jadi ketika Anda menerima gaji, langsung sisihkan anggaran yang digunakan untuk membayar cicilan utang.
Pinjol terbaik akan memberikan kemudahan sehingga tidak sedikit yang kerap melupakan detail-detail tentang berbagai syarat pinjaman itu sendiri. Alasan yang kerap muncul adalah ”butuh uang cepat”. Padahal berbagai syarat pinjaman online harus diperhatikan calon nasabah. Salah satu ketentuan dalam pinjaman online yang penting diperhatikan adalah bunga dan denda pinjaman.
Bunga dan denda ini akan memengaruhi jumlah tagihan yang harus Anda bayarkan nantinya. Jadi pelajari terlebih dahulu bunga dan denda yang ditawarkan, lakukan survei ke beberapa perusahaan fintech lending sebagai pembanding sebelum melakukan pinjaman.
Lewat pinjaman online memang akan lebih mudah mendapatkan dana cepat. Namun, jangan sampai terlena dengan meminjam lebih dari yang dibutuhkan. Total dari pinjaman baik online maupun perbankan yang diperbolehkan maksimal adalah 30% dari total penghasilan.
Selain itu, jangan pinjam uang untuk kebutuhan konsumtif agar tidak memberatkan dan jangan lupa pertimbangkan cicilan lain yang harus dibayarkan. Jika ini dilupakan, malah akan rugi sendiri karena akan kesulitan melunasi tagihan.
Melunasi cicilan tepat waktu sangat penting untuk menghindari denda yang membengkak. Bila sudah mendapatkan pinjol terbaik, jangan sampai lupa membayar, ingatlah dengan memasang pengingat di ponsel atau beri tanda pada kalender di rumah atau di kantor.
Sebelum Anda menyetujui pinjol terbaik biasanya ada kontrak perjanjian yang disodorkan. Pelajari dengan teliti kontrak perjanjian yang ditawarkan tersebut. Tidak perlu ragu mengajukan pertanyaan apabila merasa kurang jelas dan paham.
Sebab, jika melanggar ketentuan dari perjanjian itu, Anda akan mendapatkan sanksi. Artinya, jika tidak ingin kena masalah Kemudian hari jangan sekali-kali melanggar aturan.
Agar aman melakukan pinjaman online, sebaiknya gunakan aplikasi Tunaiku. Aplikasi ini menawarkan pinjaman tanpa agunan yang telah menjadi pelopor dalam bidang Fintech Indonesia dan lebih mengutamakan keamanan dan fleksibilitas. Tunaiku dijamin aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga Anda sebagai kreditur bisa nyaman dan aman dalam menggunakan produk pinjaman.
Tunaiku juga memberikan pendanaan maksimal sebesar 20 juta. Selain itu meski proses pinjaman yang diberikan oleh Tunaiku terbilang cepat, namun Tunaiku tetap berpedoman pada peraturan dan juga hukum yang berlaku. Sehingga para peminjam tidak perlu khawatir untuk menggunakannya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…