Categories: Kabar

Bantuan Rp 2,4 Juta untuk UMKM Bakal Cair 2 Pekan Lagi, Data Jadi Kendala

KalbarOnline.com – Pemerintah menargetkan realisasi program penyaluran uang tunai bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) senilai Rp2,8 triliun yang akan cair dua pekan mendatang. Realisasi itu merupakan percepatan program PEN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir menyebut, realokasi dana senilai Rp2,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu akan diberikan Rp2,4 juta kepada per pelaku UMKM.

Skema pelaksanaan program PEN ini akan dilakukan secara bertahap. Target pemerintah terhadap penerima bantuan sebanyak 12 juta pelaku UMKM dari semua jenis usaha.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tantangan dalam penyaluran bantuan sosial produktif untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah adalah perkara data.

“Yang paling sulit adalah kalau secara masif anggarannya diberikan, maka yang terjadi kalau datanya belum bersih dan belum terkonsolidasi, nanti ada masyarakat yang mendapatkan lebih dari satu bantuan pemerintah, tapi ada juga yang tidak mendapatkan sama sekali,” ujar Sri Mulyani dalam diskusi daring, Selasa (11/8/2020).

Perkara data sebelumnya juga dialami dalam penyaluran program bantuan sosial yang telah ada. Sri Mulyani mengatakan kendala yang dialami pemerintah dalam penyaluran bantuan tersebut adalah data yang tidak mutakhir. Ia menyebut adanya deviasi antara data yag dimiliki Kementerian Sosial dan realita di masyarakat.

“Waktu ditelisik ternyata data tersebut belum dimutakhirkan sejak 2015, karena pemutakhiran data tersebut tergantung kepada pemerintah daerah, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang baru. Sementara, pemerintah daerah tidak semuanya melakukan pemutakhiran, sampai akhirnya terjadi Covid-19 di 2020 dan membutuhkan data yang lebih baru,” kata Sri Mulyani.

Dalam situasi pagebluk, Sri Mulyani mengatakan pemerintah tidak bisa menunggu sampai semua data terkonfirmasi. Sehingga pemerintah melakukan penyaluran terlebi dahulu dengan data yang ada dan menyiapkan program sosial lain untuk menyapu masyarakat yang berhak dapat tapi belum menerima.

Perlu diketahui, ada program lain yang terus dijalankan Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, yakni program berupa pemberian kredit bagi UMKM dengan subsidi bunga.

Kredit KUR bagi UMKM dengan tanpa bunga sudah dibicarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan Presiden Joko Widodo. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

3 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

3 hours ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

4 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

4 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

5 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

5 hours ago