KalbarOnline.com – Guna mendukung kebijakan pemerintah demi bisa memerangi pandemi Covid-19, banyak sekolah dan perguruan tinggi saat ini belum membuka kembali pembelajaran tatap muka secara langsung. Pemerintah dan institusi pendidikan juga disarankan untuk menerapkan pembelajaran berbasis digital dalam rangka membatasi penyebaran Covid-19.
Terkait hal tersebut, Indosat Ooredoo untuk pertama kalinya bekerja sama dengan Nexford University yang berbasis online asal Washington DC, Amerika Serikat (AS) memberikan beasiswa untuk 10.000 pelajar di Indonesia. Indosat Ooredoo dan Nexford University akan memberikan kuota internet 20 GB per bulannya kepada semua pelajar Indonesia yang mendaftar untuk mengambil kursus di Nexford, sertifikasi, atau program sarjana selama periode pembelajaran.
Tak hanya itu saja, pelajar Indonesia yang melakukan pendaftaran baru pun akan menerima potongan 20 persen pada biaya perkuliahannya untuk membuat pembelajaran online semakin mudah dilakukan dan terjangkau. President Director dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan pandemi Covid-19 telah membuat kegiatan belajar mengajar dan bekerja dilakukan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya dan kebutuhan akan sistem pembelajaran online akan terus bertumbuh hingga tahun kedepan.
“Kami mendukung perkembangan masyarakat Indonesia dalam era digital lifestyle dengan memberikan kemudahan akses internet, dan bersama Nexford University, USA, kami ingin membantu pelajar dengan memberikan gratis 20 GB kuota internet IM3 Ooredoo serta beasiswa pengurangan biaya kuliah untuk mendukung mereka meraih masa depan cerah dengan memilih pendidikan yang tepat,” ungkap Ahmad belum lama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Fadl Al Tarzi, Chief Executive Officer, Nexford University mengatakan, Indonesia berada di posisi yang baik untuk memanfaatkan sistem pembelajaran online yang ada, karena saat ini lebih dari 171 juta penduduk Indonesia telah menggunakan internet dan diantaranya terdapat generasi muda “tech savvy” yang memikirkan dan tertarik untuk mendapat pengalaman perkuliahan terdepan.
Kolaborasi dengan Indosat Ooredoo tersebut diharapkan bakal membuat para pelajar bisa dengan mudah mengakses pembelajaran di platform e-learning Nexford University dengan basis sistem pendidikan Amerika nya, tanpa perlu mengeluarkan biaya tinggi setiap saat.
Menurut data UNESCO Institute for Statistics Gross Enrollment Ratio (GER) atau rasio jumlah pelajar tingkat pendidikan tinggi di Indonesia hanya sebesar 36,3 persen, masih rendah jika dibandingkan dengan 88 persen di Amerika Serikat. Saat ini Indonesia memiliki 600 Universitas, jumlah yang kurang jika dibandingkan dengan negara tetangga.
Untuk itu, Indosat Ooredoo berkolaborasi dengan Nexford University guna membantu kesenjangan tersebut dengan memberikan pendidikan online berkualitas yang akan mendukung kegiatan pembelajaran dari rumah atau dimana saja.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…