Teken Kontrak Politik, Haji Lakok Alihkan Dukungan ke Martin-Farhan
KalbarOnline, Ketapang – Tokoh masyarakat Ketapang, Haji Asmuni atau yang akrab disapa Haji Lakok resmi mengalihkan dukungannya ke calon petahana Martin Rantan dan Farhan pada Pilkada Ketapang tahun 2020. Dukungan Haji Lakok itu dituangkan dalam kontrak politik yang ditandatanganinya bersama Martin Rantan di kediamannya Jalan Agus Salim Ketapang, Rabu (12/8/2020) siang.
Haji Lakok mengatakan, terdapat beberapa poin dalam kontrak politik yang ia tandatangani bersama Martin. Intinya, tegas dia, menyangkut kesejahteraan masyarakat. Satu di antaranya, meminta agar Pemerintah Kabupaten Ketapang dapat mengalirkan air bersih PDAM ke Desa Banjar Sari, Kecamatan Kendawangan. Harus.
“Selama ini sudah berpuluh tahun masyarakat Banjar Sari tidak merasakan air bersih. Air bersih selama ini mengalir hanya sampai pasar Kendawangan, itu tidak sampai ke Banjar Sari, selama ini masyarakat Banjar Sari mendapatkan air bersih, beli. Satu tangki bisa Rp100 ribu sampai Rp150 ribu,” ujarnya.
Ia juga bersepakat bersama Martin Rantan untuk mengadakan pengajian di Pendopo Bupati Ketapang nantinya. Pengajian itu harus dilaksanakan secara rutin di Pendopo Bupati Ketapang yang selama ini hanya kerap dijadikan tempat berbuka puasa dan pengajian pada bulan Ramadhan saja.
“Itu kontrak politik kita dalam waktu dekat saat beliau masih menjabat Bupati Ketapang sekarang, dalam jangka panjang banyak lagi poin yang kami sepakati, intinya untuk pemerataan pembangunan, transparan, tanpa membedakan suku dan agama. Semuanya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
“Saya resmi mendukung Martin-Farhan karena saya yakin pasangan Martin-Farhan dapat memenangkan Pilkada 2020, sekarang pun Martin masih menjabat sebagai Bupati, jadi kontrak politik dalam jangka pendek dapat segara dijalankan,” tukasnya.
Sebelum menjatuhkan pilihan untuk mendukung Martin, Lakok mengaku banyak bakal calon Bupati yang lain melakukan pendekatan politik kepadanya untuk meminta dukungan.
“Tapi saya tidak mau janji, saya mau bukti. Kalau pak Martin ini kan masih menjabat sebagai Bupati. Seperti dua poin tadi, air ledeng di Desa Banjar Sari sama pengajian di pendopo dalam bulan Agustus ini akan dijalankan,” imbuhnya.
Dia menegaskan, semua kontrak politik yang ia tandatangani bersama Martin Rantan adalah untuk kepentingan masyarakat bukan untuk semata kepentingan pribadi.
“Program ini termasuk mendukung programnya Pak Gubernur. Sama seperti ini juga. Saya masuk ke Pak Martin berarti bersinergi dengan Pak Gubenur. Satu paketlah istilahnya-kan. Kontrak politik saya dengan Pak Gubernur ya seperti ini juga,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…