KalbarOnline.com – Salah seorang anggota DPRD Riau, Marwan Yohannes dalam sorotan. Pasalnya, yang bersangkutan kedapatan pamer video porno di status WA nya. Sontak saja hal itu menjadi buah bibir di masyarakat setempat.
Status WA anggota dewan daerah pemilihan Kuansing – Indragiri Hulu tersebut di-capture banyak orang lalu disebarkan ke sejumlah grup WhatsApp. Beberapa di antaranya memilih menyebarkan hasil bidik layar WA Marwan Yohannes melalui nomor pribadi ke rekan-rekanya.
Tidak ingin kejadian ini melebar ke mana-kemana, Marwan langsung menyampaikan klarifikasi dan menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi. Ia mengaku tidak tahu menahu soal status tersebut. Ia menduga nomor WA-nya diretas oleh orang tidak bertanggungjawab.
“Saya tidak mengerti cara main hape, pas dibuka sama kawan, saya bingung juga, ada apa ini, saya tidak paham membuka ini, membuka itu, saya main hape cuma bisa WA, telepon,dan Facebook, yang lain-lain saya enggak mengerti,” kata Marwan.
“Itu kejadiannya pagi tadi sekitar jam 8 lewat dikit lah, pas mau naik pesawat, tahu pas turun dari pesawat. Banyak yang WA memberi tahu saya, pak status WAnya kok seperti ini, saya bingung. Karena saya lihat di status WA saja biasa-biasa tidak ada postingan apa-apa,” tambah Marwan.
Marwan yakin unggahan tersebut bukan berasal dari dirinya, meskipun tampil di nomor WathsAppnya. Sebab dirinya sama sekali tidak membuat update status apa-apa di nomor WA-nya. Ia menduga nomor WA-nya diretas oleh orang tidak bertanggungjawab.
“Kita harus hati-hati untuk memberikan data yang menyangkut diri kita. Karena ini buka pertama kalinya WA saya diretas. Dulu pernah juga ada yang membuat foto profil WA pakai foto saya, lalu dipakai untuk meminta-minta uang ke kawan-kawan saya. Seolah-olah saya yang minta uang, jadi kawan-kawan ini kaget juga, untuk ada yang konfirmasi, itukan bagus,” katanya.
Meski unggahan tersebut bukan berasal dari dirinya, namun Marwan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Riau atas kejadian ini. Iapun berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua agar berhati-hati dalam menggunakan kemajuan teknologi.
“Saya mohon maaf atas kejadian ini, ini di luar dugaan saya, jadi kita harus hati-hati lah, karena kita memang tidak bisa menghindar dari kemajuan teknologi ini. Karena sekarang semua pakai teknologi, sampai ke dapur pun pakai teknologi, begitu juga dengan kejahatan juga banyak yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Jadi ini jadi pengalaman berharga, dan mudah-mudahan tidak terjadi kepada yang lain,” tuntasnya. [sam]
Sumber: Riauonline
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…