Categories: Kesehatan

Pentingnya Asupan DHA saat Menyusui

DHA merupakan salah satu senyawa penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk perkembangan otak, mata, kekebalan, dan juga sistem sarafnya. Sayangnya, DHA tidak diproduksi oleh tubuh dan hanya bisa diperoleh melalui asupan makanan.

Pada bayi baru lahir, sumber utama DHA tentu saja berasal dari ASI sang Ibu. Karenanya, penting bagi Mums untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan DHA, sehingga bisa mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil selama masa ASI eksklusif.

Mengapa Asupan DHA Penting selama Menyusui?

DHA (Docosahexanoic acid) adalah salah satu senyawa asam lemak tak jenuh omega-3 rantai panjang. Senyawa ini penting, bagi bagi anak-anak maupun orang dewasa. DHA diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem tubuh, termasuk otak dan sistem saraf. Senyawa ini juga berkontribusi pada kesehatan mental, penglihatan, dan jantung.

DHA tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang tepat demi memenuhi kebutuhan DHA. ASI bisa mengandung senyawa ini jika Mums rajin mengonsumsi ikan, telur, dan daging merah.

DHA berperan sangat penting dalam awal tumbuh kembang bayi karena otaknya akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat di tahun pertama kehidupan. Proses ini akan meningkat tiga kali lipat pada ulang tahunnya yang pertama.

Baca juga: 5 Masalah Menyusui yang Umum Terjadi pada Ibu Baru

Bagaimana Cara Memperoleh DHA Melalui Makanan selama Menyusui?

Untuk memastikan si Kecil memperoleh asupan DHA yang cukup, Mums harus bisa memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. DHA dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan berikut:

– Ikan berlemak, seperti salmon, makarel, herring, sarden, tuna (hindari jenis ikan yang mengandung tingkat merkuri tinggi, seperti ikan pedang).

– Daging merah.

– Telur.

– Keju dari susu murni.

– Sayuran hijau.

Apabila Mums adalah seorang vegetarian atau vegan, tak perlu khawatir, Mums masih tetap bisa mencukupi kebutuhan DHA dari beberapa sumber makanan berikut:

– Biji rami bubuk dan minyak biji rami (1 sendok makan per hari).

– Minyak canola.

– Edamame atau kedelai.

– Kacang kenari.

– Bibit gandum.

– Biji labu, biji chia, dan biji bunga matahari.

– Rumput laut.

Perlu diketahui, DHA dari sumber makanan non-hewani kemungkinan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan Mums dan juga si Kecil. Oleh karena itu, ada baiknya agar Mums juga mengonsultasikannya dengan dokter mengenai pertimbangan lain yang bisa dilakukan.

Baca juga: Petunjuk Pola Makan untuk Ibu Menyusui

Haruskah Mums Mengonsumsi Suplemen DHA selama Menyusui?

Idealnya, Mums harus mencukupi sekitar 1.500 mg DHA per minggu melalui asupan makanan yang Mums konsumsi. Akan tetapi, beberapa Mums yang sedang menyusui bisa kesulitan mengatur komposisi nutrisi secara cukup dan seimbang.

Maka dari itu, untuk memastikan kebutuhan DHA Mums selama masa menyusui terpenuhi, konsultasikanlah dengan dokter. Selain merekomendasikan pola diet harian, biasanya dokter juga akan menyarankan Mums untuk mengonsumsi suplemen DHA tambahan dengan kandungan 200-400 mg per hari.

Untuk membantu Mums memenuhi kebutuhan DHA selama menyusui, Folamil hadir sebagai suplemen multivitamin yang dapat Mums konsumsi setiap hari. Kedua varian Folamil, yakni Folamil Genio dan Folamil Gold, merupakan suplemen lunak berisi mikronutrien yang sesuai dengan rekomendasi The International Federation of Gynecology and Obstetrics (FIGO), untuk mengoptimalkan nutrisi pada masa pra-konsepsi, kehamilan, dan menyusui.

Baik Folamil Genio maupun Folamil Gold, keduanya memiliki kandungan vitamin, mineral, dan tentu saja DHA yang Mums butuhkan sejak kehamilan hingga selama masa menyusui. Folamil Genio memiliki kandungan DHA sebanyak 40 mg pada masing-masing kapsul.

Produk ini juga dilengkapi dengan banyak vitamin serta mineral yang dibutuhkan oleh tubuh Mums sejak dari masa kehamilan. Sementara, Folamil Gold memiliki kandungan DHA mencapai 200 mg, asam folat, kalsium karbonat, serta vitamin D. (BAG/AS)

Baca juga: Inilah Kunci Agar Mums Gembira Menyusui!

Referensi

American Pregnancy Association. “Are Omega-3 Supplements Good for My Baby?“.

Very Well Family. “Should You Take DHA Supplements If You Are Breastfeeding?“.

Product Knowledge of Folamil.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

14 hours ago