KalbarOnline.com – Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda memberikan apresiasi atas komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk melakukan perbaikan fundamental di bidang pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Presiden Jokowi jika ingin melakukan transformasi besar di berbagai bidang termasuk bidang pendidikan,” ujar Syaiful Huda kepada wartawan, Sabtu (15/8).
Namun, dia meminta agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), hendaknya mengambil langkah kongkret atas kondisi darurat pendidikan yang terjadi saat ini.
“Kendati demikian yang saat ini mendesak dilakukan dan ditunggu langkah kongret adalah menyelamatkan hak-hak peserta didik untuk bisa belajar di masa pandemi,” tambahnya.
Baca juga: Jokowi: Kita Bajak Momentum Krisis untuk Lakukan Lompatan Besar
Strategi besar perlu dilakukan untuk melakukan transformasi di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk bidang Kesehatan dan pendidikan. Transformasi besar-besaran ini perlu dilakukan sehingga Indonesia bisa melakukan lompatan besar pasca pandemi Covid-19.
Dia sepakat dengan pandangan Jokowi jika dibalik pandemi Covid-19, tersimpan peluang bagi terciptanya perubahan besar di berbagai bidang termasuk bidang pendidikan.
“Pandemi Covid-19 menunjukkan banyak hal termasuk kelemahan sistem pendidikan nasional menghadapi berbagai musibah atau bencana,” ungkapnya.
Adapun, perubahan itu bisa terjadi jika pemerintah tepat mengidentifikasi berbagai persoalan yang ada serta mencari solusi secara cepat dan terukur.
“Saat ini ada banyak persoalan nyata di bidang pendidikan selama masa pandemi. Nah kami melihat respons dari pemerintah dalam hal ini Kemendikbud masih sporadis dan kurang komprehensif,” katanya.
Untuk diketahui dalam Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD menjelang Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Presiden Jokowi menyampaikan jika masa pandemi Covid-19 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk melakukan perubahan fundamental di berbagai bidang.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…