KalbarOnline.com – Restoran di Tiongkok ini punya kebijakan yang bisa jadi menyinggung banyak orang. Mereka mewajibkan pelanggannya menimbang berat badan dulu sebelum masuk.
Kebijakan diterapkan pemilik restoran spesialis daging itu untuk mendukung kampanye Operasi Piring Kosong yang diluncurkan rezim Xi Jinping pekan ini. Rumah makan di Kota Changsha tersebut bermaksud merekomendasikan menu sesuai dengan berat konsumen.
Pengunjung pun protes. Mereka merasa tak nyaman. Apalagi, bagi banyak orang, berat badan itu tergolong informasi super-rahasia. Unggahan pengguna Weibo yang memprotes kebijakan tersebut dilihat lebih dari 300 juta kali. ”Kami meminta maaf. Kami hanya berniat mendukung program pemerintah,” ujar pemilik restoran menurut Agence France-Presse.
Baca juga: Tiongkok Bikin Program Habiskan Makan di Piring Atasi Krisis Pangan
Kampanye yang dibuat Xi datang dari keresahan pemerintah karena limbah makanan di Tiongkok. Menurut penelitian, total limbah makanan Tiongkok bisa mencukupi kebutuhan hingga 50 juta jiwa dalam satu tahun. Pemerintah Tiongkok juga frustrasi dengan tren mukbang yang kerap makan dalam porsi berlebihan.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…