Kehamilan memang bukan menjadi alasan bagi Mums untuk bermalas-malasan dan tidak melakukan aktivitas apa pun selain beristirahat di kasur. Akan tetapi, beberapa kondisi selama hamil bisa membuat Mums diminta untuk melakukan bed rest atau lebih banyak beristirahat dalam kurun waktu tertentu.
Yuk, intip beberapa hal yang bisa Mums lakukan selama bed rest untuk menghindari kebosanan dan menjaga tubuh tetap sehat selama hamil.
Beberapa ibu hamil disarankan untuk melakukan bed rest dalam kurun waktu tertentu. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang membuat ibu hamil disarankan melakukan bed rest oleh dokter, di antaranya:
– Pre-eklampsia
Risiko pre-eklampsia atau dikenal juga dengan hipertensi selama kehamilan dapat terjadi pada 8% ibu hamil. Satu-satunya cara terbaik untuk mengatasi komplikasi dari pre-eklampsia sebenarnya adalah segera melahirkan. Akan tetapi, jika waktu persalinan Mums masih terlalu lama, dokter biasanya akan menyarankan Mums untuk melakukan bed rest guna memperpanjang periode kehamilan hingga tiba saatnya persalinan dapat dilakukan dengan aman.
– Persalinan prematur
Calon ibu yang mengalami kontraksi secara teratur sebelum minggu ke-37 kehamilan atau menunjukkan tanda-tanda persalinan dini lain biasanya akan diminta untuk segera melakukan bed rest. Tujuannya tentu saja untuk menunda persalinan paling tidak 48 jam, agar bisa memberikan steroid untuk mempercepat perkembangan paru-paru bayi. Jadi, persalinan prematur dapat dicegah dan ibu dapat melahirkan dengan risiko yang lebih minimal.
– Perubahan serviks
Dokter kandungan atau bidan biasanya akan memantau panjang serviks selama pemeriksaan rutin menggunakan USG transvaginal. Apabila serviks memendek lebih awal, yang mana merupakan pertanda persalinan, maka dokter biasanya akan menyarankan Mums untuk bed rest agar tidak terjadi persalinan prematur.
– Mengandung bayi kembar
Ibu hamil yang mengandung bayi kembar biasanya memiliki kemungkinan lebih besar untuk melakukan bed rest, mengingat kehamilan mereka yang cenderung lebih sulit. Ketika bed rest pun, biasanya Mums akan diminta untuk tidur dalam posisi kaki yang lebih tinggi dari kepala. Tujuannya agar gravitasi dapat membantu bayi berkembang dalam rahim hingga waktu yang seharusnya.
Pada dasarnya, bed rest bertujuan untuk mengurangi beberapa tekanan pada serviks sekaligus meningkatkan sirkulasi ke rahim sehingga kehamilan Mums bisa tetap sehat.
Menghabiskan waktu yang lama untuk melakukan bed rest memang rasanya membosankan ya, Mums. Nah, untuk mengatasinya, coba deh lakukan beberapa hal berikut ini. Selain mengurangi kebosanan, aktivitas sederhana berikut ini juga bisa menjaga tubuh Mums tetap sehat selama bed rest di masa kehamilan.
1. Perhatikan asupan kalori
Selama hamil, Mums harus benar-benar memperhatikan asupan kalori untuk memastikan kebutuhan Mums dan si Kecil dalam kandungan tetap terpenuhi.
Aktivitas yang terbatas selama bed rest tentu menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan jumlah asupan kalori yang dibutuhkan oleh Mums. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat selama periode bed rest.
2. Pilih resep masakan yang simpel dan perlengkapan rumah yang mudah digunakan
Apabila Mums harus mempersiapkan segala halnya sendiri, termasuk memasak. Maka, pilihlah resep masakan yang simpel, sehingga tidak membutuhkan banyak waktu bagi Mums untuk berdiri di dapur. Sediakan juga beberapa camilan di dekat tempat tidur Mums yang bisa dikonsumsi di sela-sela waktu makan besar.
Selain itu, siapkan juga perlengkapan yang mudah digunakan, sehingga semua keperluan Mums dapat terpenuhi dengan baik tanpa membuat Mums banyak bergerak.
3. Mintalah bantuan orang lain
Jangan ragu untuk meminta bantuan Dads, keluarga, hingga teman dekat Mums. Selain dapat membantu mengurus pekerjaan rumah yang tidak bisa Mums selesaikan, keberadaan orang lain di dekat Mums ketika bed rest juga bisa menghilangkan kebosanan.
4. Lakukan hal-hal yang menyenangkan
Jika Mums mulai merasa bosan, cobalah mengalihkannya dengan melakukan beberapa kegiatan menyenangkan yang tidak memerlukan banyak tenaga, seperti menonton film, membaca buku, atau mendengarkan musik.
5. Lakukan kegiatan fisik ringan
Bed rest bukan berarti membuat Mums menjadi tidak bugar selama hamil. Cobalah lakukan beberapa peregangan ringan untuk melatih otot pada bagian kaki, paha, dan juga bokong. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter terlebih dulu ya Mums untuk mengetahui gerakan seperti apa yang tepat.
Bed rest selama hamil memang terkadang terasa sulit dan membosankan. Namun, ingatlah bahwa ini merupakan langkah yang baik untuk menjaga kehamilan Mums. Jadi daripada Mums terus menerus mengeluh, lebih baik lakukan beberapa hal di atas agar periode bed rest Mums tidak terasa berjalan lambat dan tentunya tetap menyehatkan. (AS)
Sumber:
Very Well Family. “How to Stay Healthy on Bed Rest“.
What to Expect. “Bed Rest During Pregnancy: Everything You Need to Know“.
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…