Categories: Internasional

Perang Dingin Tiongkok-AS Disebut Pakar Berbahaya dan Picu Ketakutan

KalbarOnline.com – Tiongkok dan Amerika Serikat diharapkan bisa segera meredakan ketegangan yang muncul dimulai dari awal pandemi Covid-19. Hal itu lantaran hubungan Tiongkok dan AS disebut bisa menjadi kunci keharmonisan dan stabilitas perdamaian di dunia. Jika ‘Perang Dingin’ dilanjutkan, banyak yang menyebut bakal berbahaya.

Terkait istilah ‘Perang Dingin’ yang muncul di media Barat, Sonia Bressler, penulis dan ahli sinologi asal Prancis, memperingatkan bahwa penggunaan ungkapan tersebut bisa menimbulkan stres dan ketakutan yang umumnya disertai refleks penolakan. Kondisi ini memicu kekerasan verbal hingga agresi dan bisa bermuara pada perang.

  • Baca juga: Bersedia Hentikan Permusuhan dengan AS, Tiongkok Ajukan 4 Syarat

Bressler percaya bahwa saling pengertian masih mungkin dilakukan. Dan, negara Eropa harus memainkan peran mediator. “Perang itu seperti api, jika berkepanjangan itu membahayakan mereka yang memprovokasi,” tegas Sonia kepada Xinhua.

“Stabilnya hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat berdampak pada perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di dunia,” imbuhnya.

“Hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat adalah salah satu hubungan bilateral terpenting di dunia. Untuk menjaga dan menstabilkan hubungan Tiongkok-AS menyangkut kesejahteraan rakyat Tiongkok, Amerika serta rakyat di dunia. Ini juga berkaitan dengan perdamaian, stabilitas dan perkembangan di dunia,” kata Sonia mengutip artikel Yang Jiechi, anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) dan Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri dari Komite Sentral CPC.

Sejak pertemuan bersejarah antara Richard Nixon dan Mao Zedong pada 1972 dan terjalinnya hubungan diplomatik pada 1979, berkembanglah hubungan Tiongkok-AS. “Selama ini hubungan kedua negara telah membawa kemajuan besar di berbagai bidang dan pesatnya perkembangan ekonomi dunia,” katanya.

Menurut Sonia, kerja sama antara kedua negara diperlukan untuk kepentingan kedua negara dan dunia. Sebaliknya, menurutnya konfrontasi kedua negara akan menjadi bencana bagi kedua negara itu dan dunia.

  • Baca juga: Tiongkok Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Hubungan dengan AS

“Tapi dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat semangat keras terhadap Tiongkok dari media Barat. Ketidakpercayaan ini memiliki konsekuensi ekonomi, politik dan kemanusiaan yang menghancurkan. Stabilitas (hubungan Tiongkok-AS) sekarang lebih penting daripada sebelumnya,” ungkap Sonia.

“Bagaimana menjaga stabilitas ini? Metode apa yang harus diterapkan untuk kembali ke tingkat tinggi sudut pandang strategis dan jangka panjang ini? Bagaimana tetap pragmatis, terutama ketika prisma media Barat menjadikan Tiongkok musuh di mata opini publik? Ini adalah pertanyaannya,” tambahnya.

Bagi Sonia, kebijakan unilateralisme dan proteksionisme AS telah menimbulkan kerugian parah pada hubungan internasional.
“Lebih mudah menunjuk musuh eksternal untuk menyelesaikan konflik internal khusus pada sistem ekonomi Barat,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

19 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

23 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

23 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

23 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

25 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

39 minutes ago