Categories: Internasional

Mantan Ibu Negara AS Kini Berani Frontal Kritik Donald Trump

KalbarOnline.com – Malam pertama konvensi virtual Partai Demokrat ditutup dengan pidato Michelle Obama. Mantan ibu negara AS itu tak ingin lagi bermain elegan. Dalam sambutannya selama 19 menit, dia langsung menyerang Presiden AS Donald Trump.

Istri Barack Obama tersebut memulai pidatonya dengan mengutip slogannya saat berkampanye dulu. Yakni, when they go low, we go high (ketika mereka menggunakan cara kotor, kita pakai cara terhormat).

  • Baca juga: Bersaing dengan Biden, Trump Pasang Iklan di YouTube Durasi 96 Jam

Dia menjelaskan, slogan itu bukan berarti Demokrat tak akan melawan jika diserang. ’’Bertindak terhormat itu berarti kita juga harus mengungkap kenyataan pahit. Kenyataannya, Trump bukanlah presiden yang tepat untuk negara ini,’’ katanya sebagaimana dilansir CNN Senin (17/8).

Michelle menuturkan, Trump punya empat tahun penuh untuk membuktikan layak menjadi presiden. Namun, suami Melania tersebut malah membuat banyak masalah dan perpecahan. Mulai wabah Covid-19 yang dibiarkan merajalela sampai isu rasisme yang membelah negara.

Yang paling krusial, lanjut Michelle, Trump tak memiliki empati. Padahal, masyarakat pada masa genting seperti ini perlu pemimpin yang penuh empati. Dia menganggap kandidat presiden Demokrat Joe Biden punya empati yang diperlukan AS saat ini. ’’Saya tahu, tanpa peduli ras, umur, agama, atau politik, kita tahu bahwa apa yang terjadi di negara saat ini sangat salah,’’ ungkapnya.

Demokrat sudah menyiapkan segala aspek pada hari pertama konvensi mereka. Michelle dipanggil untuk menyemangati loyalis Demokrat.

Bernie Sanders, pentolan Demokrat, diberi waktu berbicara untuk menggaet faksi progresif di Demokrat. Mereka pun memanggil John Kasich, mantan gubernur Ohio sekaligus capres Republik 2016, untuk menjaring simpatisan Republik yang moderat.

Semuanya menyatakan dengan tegas tujuan mereka. Mengakhiri kekuasaan Trump. ’’Semua orang tahu autokrasi akan mengakhiri demokrasi, keberadaban, dan kemanusiaan. Untuk menghapus ancaman tersebut, saya rela bekerja sama dengan moderat, bahkan kaum konservatif,’’ tegas Sanders.

Sementara itu, Trump mencaci Kasich yang ikut muncul dalam konvensi tersebut. Menurut dia, Kasich merupakan pecundang yang kalah darinya empat tahun silam. Dia juga menyebut Biden tak bakal semenarik dirinya jika soal pemberitaan di televisi.
’’Siapa yang akan menonton Joe tukang ngantuk itu. AS bakal menjadi negara sosialis membosankan,’’ ujarnya menurut BBC.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

4 minutes ago

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

15 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago