Pemerintah Tiongkok Tentang Tekanan AS Kepada Huawei

KalbarOnline.com – Tiongkok dengan tegas menentang tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei yang semakin intens, demikian disampaikan juru bicara dari Kementerian Perdagangan Tiongkok pada Kamis (20/8) sebagai respons atas pengumuman AS yang semakin membatasi perusahaan itu.

IKLANSUMPAHPEMUDA

AS terus memanfaatkan kekuasaan negara, menggeneralisasikan konsep keamanan nasional, dan melakukan tekanan dan pengendalian berkelanjutan terhadap perusahaan asing tertentu dengan menyalahgunakan sejumlah kebijakan seperti pengendalian ekspor, ujar seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya saat menanggapi permintaan media untuk berkomentar.

Baca Juga :  Tiongkok Disebut Langgar HAM di Xinjiang, AS Lakukan Pembatasan Impor

Tindakan-tindakan itu merupakan pelanggaran berat terhadap aturan perdagangan bebas, mengancam keamanan rantai industri dan pasokan global, serta merusak kesejahteraan dan kepentingan masyarakat dunia, termasuk AS sendiri, sebut sang juru bicara, seraya mendesak AS untuk segera menghentikan pelanggaran yang dilakukannya.

Pemerintah AS pada Senin (17/8) mengumumkan pihaknya akan semakin memperketat pembatasan terhadap Huawei Technologies Co. guna memutus akses perusahaan itu ke teknologi AS, sembari menambahkan 38 perusahaan afiliasi Huawei ke daftar perusahaan yang dilarang mengakses beberapa jenis teknologi sensitif.

Baca Juga :  Terkena Covid-19, Pekerja Migran di Singapura Kabur dari Area Isolasi

Pemerintah Tiongkok akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi seluruh hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan-perusahaan Tiongkok, imbuh juru bicara itu. (Xinhua/Antara)

Comment