KalbarOnline.com – Louvre Surabaya sulit mencari tempat latihan untuk persiapan lanjutan Indonesian Basketball League (IBL). Rencananya, IBL bergulir pada 13–27 Oktober.
Pemilik Louvre Erick Herlangga menjelaskan, karena diperbolehkan daerah masing-masing, beberapa tim sudah mengadakan latihan. ’’Sementara di Surabaya belum boleh. Jadi, kami pusing nih,’’ ujarnya kepada Jawa Pos.
Ya, untuk Surabaya, Louvre benar-benar tidak bisa berkutik. Sebab, larangan bermain basket sudah tertuang dalam peraturan wali kota. ’’Jadi, tidak bisa. Masak kami mau melawan peraturan wali kota,’’ katanya.
Pihaknya sempat mencoba beberapa daerah untuk latihan. Misalnya, di Jakarta dan Tangerang Selatan. Namun, mereka tidak diizinkan. ’’Di Bandung juga nggak ada tempatnya. GOR C-TRA direnovasi. Lainnya dipakai Prawira dan timnas basket. Jadi, saya bingung dan pusing,’’ ungkapnya.
Sejauh ini, lanjutnya, baru Amartha Hangtuah yang sudah cukup lama berlatih. Yakni, sekitar dua bulan. ’’Pemain Hangtuah kan masih muda dan tidak ke mana-mana (bisa satu mes, Red). Sementara itu, mayoritas pemain kami sudah punya istri,’’ jelasnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…