KalbarOnline.com – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya kader terbaiknya yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.
“Atas nama Wakil Ketua MPR dan Waketum PKB saya menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga Allah menerima semua amal baiknya,” ujar Jazilul kepada KalbarOnline.com, Sabtu (22/8).
Jazilul mengatakan, Cak Nur – sapaan akrab Nur Ahmad Syaiffudin, sangat cinta terhadap warganya. Bahkan sampai ikut pengajian ke salah satu warganya yang kerabatnya meninggal dunia akibat Covid-19.
“Almarhum sangat mencintai warganya. Bahkan beliau kadang menghadiri takziyah pada warga yang kerabatnya meninggal dunia karena Covid-19,” ungkapnya.
Jazilul mendoakan semoga koleganya bisa dibukakan pintu surga oleh Allah SWT. “Cak Nur selamat jalan teriring doa dan amal perjuanganmu mengantarkan pada pintu surga,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman mengatakan Cak Nur meninggal dunia pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 15.10 WIB akibat Covid-19. ”Iya meninggal hari ini jam 15.10 WIB,” ujar Syaf kepada KalbarOnline.com, Sabtu (22/8).
Satriawarman menerangkan bahwa politikus Partai Kebangkitan Sejahtera (PKB) tersebut pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 09.00 WIB dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. Pada sore harinya dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
“Tadi pagi jam 09.00 WIB baru dibawa ke rumah sakit. Kemudian di swab, kemudian difoto lengkap semua dan menunjukkan Covid-19,” ungkap Satriawarman.
Sebelum dilarikan ke RSUD Sidoarjo, Cak Nur disebut melakukan isolasi mandiri karena tidak memiliki gejala. “Iya betul isolasi mandiri. Beliau meninggal dunia nggak ada penyakit bawaan. Dia sehat,” tuturnya.
Mendiang Cak Nur sebelumnya menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Sidoarjo. Kemudian dia ditunjuk menjadi Plt Bupati Sidoarjo menggantikan posisi Saiful Ilah yang tersandung kasus korupsi.
Selama pandemi Covid-19, Cak Nur kerap terjun ke lapangan untuk ikut membantu proses pemakaman pasien yang meninggal dunia akibat virus Korona. Salah satunya mendiang lakukan pada 26 Maret 2020 lalu di Makam Delta Praloyo, Sidoarjo.
Cak Nur kala itu menjelaskan alasan sampai terjun ke lapangan. Itu karena sisi kemanusiaan tidak boleh hilang kendati pandemi mendera tanah air. Bahkan dia sampai mendampingi pekerja gali makam. Tujuannya supaya mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…